GenPI.co - Nelayan di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, membutuhkan 496.305 liter bahan bakar minyak untuk melaut setiap bulannya.
Kabid Perikanan Tangkap Dinas Perikanan Kabupaten Mukomuko Warsiman mengatakan mereka membutuhkan bahan bakar minyak jenis premium dan solar untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar kapalnya.
"Sehubungan dengan adanya permintaan kebutuhan premium dan solar, kami buat usulan ke Pertamina supaya adanya dropping kuota BBM yang dibutuhkan nelayan sebanyak itu," ujar Warsiman, Minggu (9/1).
Warsiman memaparkan, Dinas Perikanan sudah mengusulkan kuota BBM jenis premium dan solar yang dibutuhkan kepada Pertamina Regional II Palembang.
Dia mengatakan, selama ini hanya ada 60.000 liter solar per bulan. Bahan bakar minyak sebanyak itu hanya untuk nelayan di wilayah Bantal, Kecamatan Teramang Jaya.
Sedangkan, BBM juga dibutuhkan nelayan di daerah-daerah lainnya.
Permintaan belum terpenuhi sampai sekarang. Untuk itu, dia berharap pihak Pertamina mengakomodir usulan kuota tersebut.
Nelayan Pantai Indah Mukomuko Kabupaten Mukomuko Jhon menambahkan nelayan di wilayahnya kesulitan mendapatkan bahan bakar minyak karena stok selalu habis.
"Hampir setiap hari kami harus antre di SPBU untuk mendapatkan pertalite karena stok pertalite selalu habis," ujar Jhon.
Jhon memaparkan, para nelayan di Pantai Indah Mukomuko berharap adanya premium bersubsidi. Namun, bahan bakar minyak tersebut tidak ada lagi.
Dia menginginkan adanya BBM khusus nelayan di daerah ini sehingga nelayan tidak perlu lagi menunggu BBM di SPBU untuk melaut. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News