GenPI.co - Konsultan Properti Colliers Indonesia menilai Jakarta tetap menarik sebagai kota bisnis dan komersial meskipun ibu kota negara (IKN) pindah ke Kalimantan Timur.
Senior Associate Director Research Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan IKN tidak akan serta merta menggantikan fungsi Jakarta sebagai kota bisnis dan komersial.
Menurut perkiraannya, Jakarta masih menjadi daya tarik industri properti sampai 10 tahun ke depan.
Pasalnya, perkembangan industri properti di IKN baru membutuhkan proses dan waktu.
Meski demikian, IKN tetap memiliki prospek. Apalagi kalau nanti ada kebijakan ASN harus bekerja di sana.
“IKN mungkin masih perlu waktu sedikit lama walaupun memang sudah ada beberapa pengembang yang mengincar di sana," ujar Ferry, Senin (10/1).
Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan harga tanah di daerah calon IKN akan naik karena masifnya pembangunan infrastruktur.
Dia meminta para pemilik tanah di daerah calon IKN bisa merencanakan dengan matang bagaimana kehidupan ke depan saat IKN pindah dari Jakarta.
Pembangunan IKN di Kalimantan Timur merupakan bentuk pemihakan Presiden RI kepada Pulau Borneo.
Oleh karena itu, Sri berharap sumber daya manusia di calon IKN baru bisa ditingkatkan. Sri juga menyinggung soal aset negara yang akan ditinggalkan di Jakarta.
Dia menuturkan, aset akan tetap dikelola pemerintah sehingga Undang-undang yang mengaturnya akan segera diselesaikan. (ant)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News