Investor Dubai Lirik Batam, Proyeksi Investasi 1 Miliar Dolar AS

14 Januari 2022 12:44

GenPI.co - Damac Group Dubai tertarik untuk berinvestasi pusat data di Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam, Provinsi Kepulauan Riau.

Vice President Damac Group Memethan Sisik mengatakan pihaknya percaya Indonesia bisa menjadi hub regional industri pusat data dunia.

“Dengan dukungan kabel komunikasi selam, kapasitas listrik, dan infrastruktur yang memadai, keandalan Batam dalam industri jaringan komunikasi semakin pasti," ujar Memethan, Kamis (13/1).

BACA JUGA:  Kota Batam Terus Dorong Pembangunan Guna Mendukung Potensi Daerah

Memethan berpendapat, jumlah pengguna dan perusahaan yang menggunakan layanan cloud pada data center mengalami peningkatan signifikan selama pandemi Covid-19.

Untuk memenuhi permintaan pasar yang tinggi, para pelaku usaha industri data center harus bergerak cepat dan tepat sasaran.

BACA JUGA:  Kota Batam Salurkan Bantuan Rp500 Juta bagi Korban Gunung Semeru

“Kami berharap, Damac Group bisa menjadi pionir pelaku usaha data center yang terbaik di Batam," katanya.

Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait mengatakan data center yang akan dibangun nantinya memiliki kapasitas 30 megawatt dengan luas wilayah 2 - 3,5 hektare.

BACA JUGA:  Ratusan PMI yang Tiba di Batam Negatif Covid-19

Damac Group diproyeksikan berinvestasi hingga 1 miliar dolar AS dan membutuhkan waktu 15 bulan sampai proses operasi dimulai.

"Investasi akan dilakukan secara bertahap. Untuk tahap pertama, Damac Group direncanakan berinvestasi sebesar 300 juta dolar AS,” ujar Ariastuty.

Dia menjelaskan, apabila permintaan pasar mengalami eskalasi di kemudian hari, maka kapasitas data center akan ditingkatkan menjadi 80 megawatt.

Sehingga, proyeksi nilai investasi akhir mencapai 1 miliar dolar AS. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co