UMKM Diharapkan Tembus Pasar Global, Ini Alasannya

16 Januari 2022 11:04

GenPI.co - UMKM diharapkan tembus pasar global dan memiliki daya saing. Hal ini diharapkan Kementerian Koperasi dan UKM.

Deputi Bidang UKM Kemenkop Hanung Harimba Rachman menyampaikan harapan tersebut terkait ekspor 150 kontainer sabun olahan UMKM ke enam negara di Afrika dan Timur Tengah.

"Ini salah satu prioritas agar UMKM masuk pasar global," ujar Hanung, Minggu (16/1).

BACA JUGA:  Selain UMKM, BRIN Usul Program PEN 2022 Fokus untuk Sektor Ritel

Hanung memaparkan, pemerintah ingin meningkatkan kontribusi ekspor UMKM mencapai 17 persen pada 2024. Kini baru mencapai 15,6 persen saja.

Untuk memastikan target peningkatan kontribusi ekspor UMKM, pelaku UMKM Nasional membutuhkan biaya logistik yang lebih murah dan pengurusan administrasi ekspor yang lebih cepat.

BACA JUGA:  Perizinan dan Sertifikasi UMKM Bakal Dipermudah Pemerintah

Salah satu permasalahan utama UMKM adalah kelangkaan kontainer.

Hal ini berdampak pada mahalnya biaya pengangkutan yang meningkat 300 persen dan risiko kerusakan sangat tinggi. Sebab, produk tersimpan lama.

BACA JUGA:  Di Bawah Malaysia, Indonesia Genjot Pembiayaan UMKM Capai 30%

Permasalahan lainnya adalah tidak adanya intelijen pemasaran untuk menanggapi peluang produk, kapasitas produk, sertifikasi internasional, dan kemudahan pembiayaan ekspor bagi pelaku UMKM.

“Kontribusi ekspor Indonesia masih kalah jauh dibandingkan Tiongkok yang kontribusi ekspor UMKM-nya sebesar 68 persen dan indeks kinerja logistik 3,61 (dari skala 1-5),” katanya.

Untuk membangun ekosistem ekspor yang kondusif bagi UMKM, Kemenkop menyediakan berbagai program.

Diantaranya adalah pengadaan SMESCO Hub Timur untuk mengagregasi produk UMKM dan koperasi wilayah timur Indonesia. (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Novianti Siswandini

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co