GenPI.co - Kementerian Investasi atau Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mengumumkan telah berhasil memfasilitasi sejumlah investasi mangkrak.
Deputi Kerjasama Penanaman Modal Kementerian Investasi/BKPM Riyatno mengatakan bahwa potensi realisasi investasi hari ini mencapai Rp 708 triliun.
Dari angka tersebut, sebanyak Rp 558,7 triliun atau 78,9 persen jumlah potensi kini tengah difasilitasi.
"Ini adalah salah satu upaya selama pandemi, kalau investor mengalami kesulitan mereka difasilitasi dan akan kami carikan solusi," ujarnya dalam kegiatan "Arah Investasi dan Optimisme Pasca Putusan MK terkait Omnibus Law", Jumat (21/1).
Menurut Riyatno, ada lima langkah dalam memfasilitasi investor dan meningkatkan realisasi investasi yang dilakukan oleh Kementerian Investasi/BKPM.
Pertama, melakukan promosi.
"Langkah ini diambil untuk meyakinkan investor bahwa Indonesia ramah investasi," ungkapnya.
Kedua, membantu layanan perizinan.
"Kementerian Investasi sudah menerapkan sistem OSS berbasis risiko. Hampir semua perizinan perusahan dilakukan lewat sistem yang dikembangkan oleh kami," tuturnya.
Ketiga, membantu financial closing.
Keempat, memberikan layanan end-to-end kepada investor sampai realisasi investasi.
"Bantuan yang kami berikan mulai dari layanan perizinan hingga realisasi investasi," paparnya.
Kelima, membantu sampai tahap produksi.
"Kalau ada hambatan, kami akan bersedia membantu," imbuh Riyatno.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News