GenPI.co - Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil menunjukkan perhatian terhadap pembuatan pesawat N219.
Mereka melihat langsung progres pesawat N219 di pabrik PT Dirgantara Indonesia (PT DI).
Direktur Utama PTDI Gita Amperiawan mengatakan saat ini pesawat N219 masih menjalankan serangkaian uji terbang sebagai penyiapan untuk masuk ke pasar.
Dia menjelaskan harus ada penyiapan pengembangan pesawat N219 tersebut menjadi versi amfibi.
Pengembangan pesawat N219 amfibi sudah memasuki tahapan detail design.
Setelah itu, dilanjutkan ke tahapan prototyping & structure test dan development flight test.
Sertifikasi amfibi (amendment type certificate/ATC) ditargetkan didapatkan pada 2024.
Saat ini telah diperoleh proyeksi pasar pesawat N219 amfibi, baik di wilayah Indonesia maupun Asia Pasifik.
Potensi pasar N219 amfibi di Indonesia sebanyak 40 unit, sedangkan di Asia Pasifik mencapai 76.
“Untuk saat ini pesawat N219 memiliki TKDN (tingkat komponen dalam negeri) 44,69 persen,” kata Luhut, Selasa (8/2).
Dia berharap ke depan TKDN ditingkatkan sampai 70 persen, mulai landing gear, dan avionics.
“Sampai bahan baku pesawatnya bisa dibuat industri di dalam negeri,” ucap Luhut. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News