Perusahaan Kuwait Temukan Cadangan Migas di Natuna

12 Februari 2022 19:22

GenPI.co - Pantai Lepas Natuna, Kepulauan Riau (Kepri), disebut memiliki cadangan migas baru. Hal itu disebutkan oleh Satuan Khusus Pelaksanan Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas), Jumat (11/2).

Cadangan migas baru itu, ditemukan oleh perusahaan eksplorasi minyak asal Kuwait bernama KUFPEC Indonesia yang menjalin kontrak dengan SKK Migas.

Deputi Perencanaan SKK Migas Benny Lubiantara, mengatakan, penemuan sumur eksplorasi itu menunjukkan bahwa potensi Indonesia masih menarik di mata investor internasional.

BACA JUGA:  Penerimaan Negara dari Sektor Migas Melebihi Target

Penemuan itupun diharapkan dapat lebih mendorong perusahaan minyak internasional untuk berinvestasi di Indonesia.

"Jadi cadangan migas itu ditemukan berdasarkan hasil uji kandung lapisan atau drill steam test yang dilakukan di sumur ekplorasi Anambas-2X di Blok Anambas, Natuna," katanya.

BACA JUGA:  SKK Migas Prediksi Kebutuhan Migas Meningkat Sampai 2050

Dia menjelaskan, KUFPEC Indonesia kemudian melakukan lima uji kandung lapisan di Gabus Bawah, Intra Keras, dan Formasi Arang.

Pengujian itu menghasilkan laju aliran gabungan yang stabil sebesar 40 juta kaki kubik gas (MMscfd) gas alam dan 1.240stb/d kondensat.

BACA JUGA:  SKK Migas Targetkan 12 Proyek Onstream pada 2022

"Penemuan itu menunjukkan bahwa potensi migas di Indonesia masih menjanjikan," kata dia.

Benny mengungkapkan, hasil dari program pendalaman sumur juga memberikan sisi positif dari tujuan awal sumur, dan mengidentifikasi potensi peluang ekspolarasi lebih lanjut di formasi yang lebih dalam.

Penemuan itu juga menandai eksplorasi lepas pantai lepas pantai pertama yang dioperasikan untuk KUFPEC dan menunjukkan pertumbuhan dan potensi perusahaan minyak asal Kuwait sebagai operator minyak dan gas lepas pantai, sesuai denga strateginya di tahun 2040.

"Sumur itu dibor di kedalaman 288 kaki, menggunakan rig jack-up untuk mencapai kedalaman total 10.509 kaki," kata Benny.

Penjabat Direktur Utama KUFPEC Shaikh Nawaf Saud Al-Sabah, mengungkapkan bahwa penemuan sukses itu mencerminkan kemampuan perusahaannya, sebagai operator yang mampu menjaga lingkungan dalam pelaksanaan pengeboran eksplorasi lepas pantai.

"Program pendalaman dan pengujian yang digunakan dalam program pengeboran ini adalah salah satu contoh terbaik dari KUFPEC dalam tekadnya memaksimalkan nilai aset yang ada di Indonesia," katanya.

KUPFEC adalah perusahaan hulu internasional yang bergerak di bidang eksplorasi, pengembangan, serta produksi minyak mentah dan gas alam di luar Kuwait. KUFPEC merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Kuwait Petroleum Corporation. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Fathur Rohim

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co