Deg-degan, Pedagang Nasi Padang: Saya yang Pusing

GenPI.co - Pedagang nasi padang di wilayah Roxy Mas, Jakarta Barat, belum mengeluhkan kenaikan harga daging sapi.

"Alhamdulillah, tadi pagi saya beli masih standar," ujar Distra Edo, pedagang nasi padang MJ, kepada GenPI.co, Jumat (25/2).

Edo mengaku membeli daging sapi dengan harga Rp 105.000 per kilogram.

BACA JUGA:  Ironi, Pedagang Daging Rela Berutang Demi Berjualan di Pasar

Dirinya mengaku mengambil dari tukang sapi potong ternak di kawasan Jakarta Barat.

"Biasanya dalam sehari saya pakai tujuh kilogram daging sapi," ucap Edo.

BACA JUGA:  Pedagang Daging Sapi: Pemerintah Tak Pernah Berkunjung ke Pasar

Daging sapi di rumah makannya diolah sebagai rendang dan dendeng.

Namun, Edo mengaku khawatir menjelang Ramadan.

BACA JUGA:  Pedagang Daging Tanyakan Efektivitas Aksi Mogok terhadap Harga

"Biasanya bulan puasa daging mahal. Besok (Senin, red) dengar-dengar pedagang mau mogok," tuturnya.

Pedagang daging sapi rencananya melakukan aksi mogok berjualan selama seminggu, mulai 28 Februari hingga 4 Maret 2022.

Oleh karena itu, Edo menyiasatinya dengan membeli lebih banyak daging sapi untuk stok di freezer miliknya.

"Mau bagaimana? Daging dibekukan supaya nggak merugi," jelasnya.

Edo mengatakan pedagang daging mogok berjualan akan berimbas terhadap tempat pemotongan.

"Saya yang pusing, Mbak," ucap Edo. (*)