Tekanan Berlanjut, Kurs Rupiah Terjungkal ke Rp 14.414 per USD

07 Maret 2022 16:14

GenPI.co - Kurs rupiah di pasar spot pada akhir perdagangan, Senin (7/3) masih mengalami depresiasi terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Mata uang Garuda melemah 28 poin atau 0,19 persen menjadi Rp 14.414 per USD.

Data Bloomberg menunjukkan, penguatan greenback tertinggi berada di Rp14.222 per USD, sementara terendah Rp 14.401.

BACA JUGA:  Dolar Kuat, Rupiah Pagi Melemah ke Rp 14.365 per USD

Sementara itu, indeks dolar AS yang mengukur greenback terhadap enam mata uang menguat 0,39 persen menjadi 99,05.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), rupiah ditransaksikan di Rp14.411 per USD dari sebelumnya Rp14.383.

BACA JUGA:  Kurs Rupiah Pagi Ini Garang, Dolar AS Justru Ambyar

Ditarik dari sepekan terakhir mata uang Garuda melemah 0,88 persen.

Dalam sebulan terakhir, rupiah mengalami apresiasi 0,16 persen, tiga bulan 0,44 persen dan transaksi harian secara tahunan (year to date/ytd) melemah 0,76 persen.

BACA JUGA:  Rupiah Pagi KO Lawan Dolar AS, Ditransaksikan di Rp 14.417

Tekanan greenback turut berlanjut ke mata uang kawasan Asia.

Yuan China terdepresiasi 0,01 persen, Yen Jepang 0,17 persen, Won Korea 0,89 persen, Dolar Singapura 0,21 persen, Baht Thailand 0,83 persen dan Dolar Taiwan 0,27 persen.

Sementara itu, dolar AS juga bergerak variatif dengan sejumlah mata uang negara maju.

Dolar Australia melemah 0,45 persen, Dolar Selandia Baru 0,38 persen dan Franc Swiss 0,75 persen.

Selanjutnya, Euro justru menguat 0,59 persen terhadap dolar AS, Poundsterling Inggris 0,49 persen dan Dolar Kanada 0,20 persen. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co