Duh, Ada Aksi Ambil Untung, Harga Emas di Bawah USD 2.000

10 Maret 2022 08:34

GenPI.co - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange merosot pada Rabu (9/3) waktu setempat.

Hal ini seiring pergerakan pasar saham Amerika Serikat yang terus menguat.

Dilansir dari Xinhua, Kamis (10/3), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April turun USD 55,1 atau 2,7 persen menjadi USD 1.988,2 per ounce.

BACA JUGA:  Teknik Zoya Amirin Bikin Wanita Bergetar Puas, Bisa Lemas Bahagia

Selanjutnya, setelah lima sesi naik, investor mengambil keuntungan.

Emas berada di bawah tekanan tambahan karena Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan ada 11,3 juta lowongan pekerjaan di Januari.

BACA JUGA:  Harga Emas Meroket, Tembus di Atas USD 2.000, Maknyus

Jumlah itu turun tipis dari revisi bulan sebelumnya 11,4 juta dan menjadi level tertinggi baru.

Kabar dari Ukraina masih mendominasi perkembangan di pasar keuangan.

BACA JUGA:  Naik Gila-gilaan Bun! Harga Emas Antam Hari Ini Rp 1,036 Juta

Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba mengatakan akan membahas gencatan senjata dengan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov pada pertemuan mendatang di Turki.

Pada Senin (7/3), Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu mengatakan Kuleba dan Lavrov akan bertemu di provinsi selatan Turki Antalya pada Kamis (10/3), di sela-sela Forum Diplomatik Antalya.

Perak untuk pengiriman Mei turun USD 1,079 atau 4,01 persen menjadi USD 25,816 per ounce.

Platinum untuk pengiriman April turun USD 45,6 atau 3,95 persen menjadi USD 1.107,6 per ounce. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co