Investor Ramai-Ramai ke Aset Berisiko, Harga Emas Dunia Anjlok

15 Maret 2022 07:44

GenPI.co - Emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange merosot pada Senin (14/3) waktu setempat.

Pasalnya, minat investor terhadap aset berisiko makin meningkat.

Dilansir dari Xinhua, Selasa (15/3), kontrak emas teraktif untuk pengiriman April turun USD 24,2 atau 1,22 persen menjadi USD 1.960,8 per ounce.

BACA JUGA:  Waduh, Harga Emas Turun Lagi, Tertekan Penguatan Dolar AS

Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street ditutup bervariasi pada Senin (14/3) waktu setempat.

Dow Jones Industrial Average naik 1,05 poin, atau 0,003 persen, menjadi 32.945,24.

BACA JUGA:  Harga Emas Antam Turun Bun, Akhir Pekan Ini Dijual Rp 1,009 Juta

S&P 500 turun 31,20 poin, atau 0,74 persen, menjadi 4.173,11. Indeks Komposit Nasdaq turun 262,59 poin, atau 2,04 persen, menjadi 12.581,22.

Perang Rusia Ukraina mereda ketika pejabat dua negara memulai putaran keempat pembicaraan damai, memicu selera investor terhadap aset berisiko.

BACA JUGA:  Sabar Ya Bun! Harga Emas Antam Turun Lagi Jadi Rp 1,001 Juta

Investor juga menunggu penutupan dan pengumuman pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu.

Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada Rabu (16/3) setelah pertemuan FOMC ditutup.

Perak untuk pengiriman Mei turun 86,2 sen atau 3,3 persen menjadi USD 25,298 per ounce.

Platinum untuk pengiriman April turun USD 36,3 atau 3,33 persen menjadi USD 1.052,3 per ounce.

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co