GenPI.co - Harga minyak merosot pada Kamis (24/3) waktu setempat setelah melonjak pada sesi sebelumnya.
Pelaku pasar sampai saat ini terus khawatir dengan risiko pasokan minyak di pasar global.
Dilansir dari Xinhua, Jumat (25/3), West Texas Intermediate untuk pengiriman Mei turun USD 2,59 atau 2,3 persen menjadi USD 112,34 per barel di New York Mercantile Exchange.
Harga minyak mentah Brent untuk pengiriman Mei turun USD 2,57 atau 2,1 persen menjadi USD 119,03 per barel di London ICE Futures Exchange.
Pada Rabu (23/3), patokan minyak mentah AS dan Brent melonjak lebih dari 5 persen, karena kekhawatiran tentang kekurangan pasokan masih ada.
Negara-negara Uni Eropa terpecah mengenai larangan impor minyak mentah dan produk minyak Rusia.
Pelaku pasar terus mencermati data persediaan bahan bakar Amerika Serikat (AS) mingguan.
Badan Informasi Energi (EIA) AS melaporkan persediaan minyak negara turun 2,5 juta barel pada pekan lalu.
Analis yang disurvei oleh S&P Global Commodity Insights memperkirakan publikasi EIA menunjukkan persediaan minyak mentah tidak berubah untuk pekan ini.
Menurut EIA, total persediaan bensin motor turun 2,9 juta barel pekan lalu, sementara persediaan bahan bakar sulingan turun 2,1 juta barel. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News