Vladimir Putin Siapkan Strategi Jitu Ekonomi, AS Kelimpungan

27 Maret 2022 07:24

GenPI.co - Presiden Rusia Vladimir Putin kembali meluncurkan strategi jitu dalam menyikapi sanksi negara-negara barat.

Setelah melakukan invasi ke Ukraina, negara Barat ramai-ramai menutup akses Rusia terhadap pasar keuangan global.

Alhasil, perekonomian Rusia bergejolak sehingga menyebabkan mata uangnya Rubel mengalami depresiasi yang dalam.

BACA JUGA:  Cak Imin: Vladimir Putin Datang untuk Solusi Damai, Kenapa Tidak?

Lewat bank sentralnya, Rusia memutuskan untuk menerapkan hal serupa.

Putin menerapkan pembatasan pergerakan dana yang dapat ditransfer ke negara kawasan yang tidak bersahabat.

BACA JUGA:  Ngeri, Joe Biden Ancam Vladimir Putin, Rusia Dalam Bahaya Besar

Kebijakan ini juga menyusul sanksi tambahan yang diterima Rusia yang mana sebagian cadangan emasnya dibekukan di beberapa negara.

Rusia saat ini memiliki cadangan emas dan mata uang asing mencapai USD 640 miliar.

BACA JUGA:  Seruan Lantang Vladimir Putin Sebut Nazi, Barat Dibuat Tersudut

"Jumlah dana yang sebanding turut terdampak," kata bank sentral Rusia.

Dari total cadangan emas dan mata uang asing Rusia, sekitar USD 300 miliar dibekukan akibat sanksi tambahan negara barat.

Asal tahu saja, Rusia telah menyusun daftar negara-negara tidak bersahabat lantaran telah menerapkan berbagai sanksi.

Daftar negara itu, yakni Amerika Serikat, negara Uni Eropa, Inggris, Jepang, Kanada, Norwegia, Singapura, Korea Selatan, Swiss dan Ukraina. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk
Vladimir Putin   Ekonomi   AS   Negara Barat   Putin   Perang   Ukraina   Russia   Rusia  

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co