Pandemi Turun, AMITRA Pede Pembiayaan Syariah Meningkat

28 Maret 2022 09:50

GenPI.co - Penurunan kasus virus corona (Covid-19) di berbagai daerah di Indonesia, termasuk Nanggroe Aceh Darusallam (NAD), membuat AMITRA makin optimistis.

Kepala Wilayah AMITRA Banda Aceh Sujatmiko meyakini kasus akan terus turun apabila masyarakat konsisten menjalankan protokol kesehatan (prokes).

Dia menjelaskan optimisme itu didukung pemberlakuan Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah yang berlaku efektif mulai 4 Januari 2022.

BACA JUGA:  Aliya Amitra Sukses Berkecimpung di Fesyen Bekas demi Jaga Alam

Peraturan itu bisa mendongkrak kebangkitan ekonomi syariah di Aceh di tengah pandemi yang sudah mulai melandai.

“Kami yakin transaksi syariah, khususnya pada industri pembiayaan, akan terus berkembang,” kata Sujatmiko di sela-sela acara pameran bertajuk Gebyar AMITRA Menyambut Ramadhan.

BACA JUGA:  Gebyar AMITRA Sambut Ramadan di Aceh, Promonya Banyak

Sujatmiko mengatakan AMITRA yang merupakan lini bisnis FIFGROUP pun akan makin all out melayani masyarakat Aceh.

“Kami juga terus berkomitmen memberikan pelayanan pembiayaan syariah yang optimal untuk masyarakat Aceh,“ kata Sujatmiko.

BACA JUGA:  Genjot Ekonomi RI, Ma'ruf Amin Percaya Kekuatan Ekonomi Syariah

Pemberlakuan Qanun Aceh Nomor 11 Tahun 2018 mendorong PT FIF untuk memperkenalkan AMITRA sebagai branding pembiayaan khusus yang menggunakan prinsip-prinsip syariah untuk seluruh layanan jasa pembiayaan yang disediakan.

AMITRA pun menggelar pameran bertajuk Gebyar AMITRA Menyambut Ramadhan mulai 24 Maret hingga 31 Maret 2022.

Pameran itu bertujuan memperkenalkan AMITRA kepada masyarakat, meningkatkan literasi dan inklusi pembiayaan syariah di Aceh, serta menyambut Ramadan.

Program itu mendapatkan apresiasi positif oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

“OJK sangat mengapresiasi inisiatif baik AMITRA menyelenggarakan kegiatan ini yang align dengan misi kami dalam meningkatkan literasi dan inklusi keuangan syariah,” kata Kepala Sub-Bagian (Kasubbag) Edukasi dan Perlindungan Konsumen Moishe Sofian.

Moishe menjelaskan Aceh menjadi provinsi dengan tingkat inklusi keuangan syariah di angka 86 persen.

Angka itu lebih tinggi dibandingkan rata-rata inklusi keuangan syariah nasional yang hanya mencapai kurang lebih 70 persen.

Namun, OJK menyadari tingkat literasi keuangan syariah masih minim, yaitu hanya sebesar 44 persen  meskipun angka tersebut lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional.

Ketua Dewan Syariah Aceh (DSA) Zaky Fuad Chalil juga mengapresiasi pameran Gebyar AMITRA Menyambut Ramadhan.

“Langkah PT FIF mentransformasi bisnisnya menggunakan prinsip-prinsip syariah melalui branding AMITRA memberikan kontribusi tersendiri terhadap pertumbuhan ekonomi syariah,” ucap dia.

Dia berharap beragam layanan jasa pembiayaan syariah yang ditawarkan menjadi solusi finansial yang dipilih masyarakat Aceh.

“Apalagi mengedepankan literasi dan inklusi keuangan,” kata Zaky.

Dalam menjalankan operasionalnya, terdapat lima cabang AMITRA di Provinsi Aceh, yaitu Cabang Banda Aceh, Meulaboh, Lhokseumawe, Idi Rayeuk, dan Langsa.

Sekitar 450 karyawan yang 90 persennya adalah putra daerah bekerja di AMITRA.

Sujatmiko menjelaskan kinerja AMITRA Aceh pada awal 2022 mulai terlihat positif.

Berdasarkan data pada Januari dan Februari 2022, nilai pembiayaan AMITRA untuk LIMA cabang tersebut mencapai Rp 94,47 miliar. Angka tersebut naik 17,41 persen dibanding periode yang sama pada 2021 yang hanya mencapai Rp 80,45 miliar.

Peningkatan nilai pembiayaan itu merupakan kontribusi dari setiap layanan pembiayaan brand AMITRA.

Pada layanan pembiayaan sepeda motor Honda baru terjadi peningkatan nilai pembiayaan sebesar Rp 55,43 miliar pada periode Januari dan Februari 2022.

Angka itu naik 11,44 persen dibandingkan periode yang sama pada 2021 yang sebesar Rp 49,74 miliar.

Untuk pembiayaan multiguna, pada Januari dan Februari 2022 terjadi peningkatan sebesar 20,8 persen, yaitu Rp 30,12 miliar dibanding periode yang sama pada 2021 yang hanya mencapai Rp 24,93 miliar.

Sementara itu, pembiayaan multiproduk juga mencatatkan pertumbuhan positif pada periode Januari dan Februari 2022.

Nilai pembiayaan sebesar Rp 8,37 miliar meningkat 44,98 persen dibanding periode yang sama pada 2021 yang hanya Rp 5,78 miliar.

Pembiayaan porsi haji, umrah dan logam emas mulia juga berhasil membukukan nilai pembiayaan pada Januari dan Februari 2022 sebesar Rp 532,22 juta.

Sebelumnya, pada periode yang sama pada 2021, tidak ada penyaluran pembiayaan karena terhenti akibat pandemi covid-19.

AMITRA dari waktu ke waktu terus melaksanakan program keberlanjutan dan tanggung jawab sosial untuk memberikan kebermanfaatan dan dukungan perusahaan ke pada seluruh masyarakat di Indonesia, termasuk di Aceh.

Beberapa program tersebut di antaranya kegiatan penyaluran program dana bergulir kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), kegiatan tanam pohon, donor darah, Program Sosial Mengajar, beasiswa kepada pelajar Aceh, dan lain sebagainya.

Berbagai program bermanfaat tersebut akan diupayakan untuk terus berlanjut. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co