GenPI.co - Harga emas dunia kembali merosot pada Selasa (29/3) waktu setempat.
Hal ini seiring pembicaraan damai Rusia Ukraina menunjukkan kemajuan.
Dilansir dari Xinhua, Rabu (30/3), kontrak emas teraktif di divisi COMEX New York Mercantile Exchange untuk pengiriman Juni turun USD 26,7 atau 1,37 persen menjadi USD 1.918 per ounce.
Rusia dan Ukraina mengadakan putaran baru pembicaraan damai di Istanbul pada Selasa (29/3).
Delegasi Rusia mengatakan Moskow akan mengurangi operasi militernya di Ukraina, sehingga meningkatkan selera risiko investor.
Angka ekonomi positif yang dirilis pada Selasa (29/3) juga semakin menekan emas.
Indeks harga rumah nasional Case-Shiller tumbuh 19,2 persen antara Januari 2021 dan Januari 2022.
Analis pasar mencatat ini mewakili tingkat pertumbuhan harga rumah yang tinggi di Amerika Serikat.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan lowongan pekerjaan AS sedikit lebih rendah menjadi sekitar 11,27 juta pada Februari.
Jumlah tersebut sekitar 5 juta lebih banyak dari tingkat pekerja yang menganggur.
Sementara itu, 4,35 juta pekerja berhenti untuk pekerjaan dengan gaji lebih baik. Hal ini menjadi tanda ekonomi yang sehat.
Perak untuk pengiriman Mei turun 46 sen, atau 1,83 persen, menjadi USD 24,736 per ounce.
Platinum untuk pengiriman Juli turun USD 15 dolar, atau 1,51 persen, menjadi USD 978,8 per ounce. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News