GenPI.co - Kue kering bisa menjadi sajian sehari-hari, tidak melulu saat perayaan tertentu.
J&C Cookies bisa memproduksi kue kering sampai dengan 200 ton setiap tahun.
Owner J&C Cookies Jodi Jatnika mengatakan tahun ini pihaknya memutuskan untuk tidak merilis produk yang spesifik, namun memilih fokus untuk memprioritaskan produk-produk best seller yang sudah menjadi primadona.
"Tidak ada produk baru 2022, justru kami mengurangi jenis kue, kita seleksi lagi. Ternyata kue kering klasik memiliki tempat tersendiri di hati masyarakat. Jadi, kami fokus di kue kering klasik saja," tuturnya di Bandung, Jumat (1/4/2022).
Pada tahun-tahun sebelumnya, J&C Cookies merasa kewalahan menerima pesanan kue, khususnya saat Ramadan.
"Jujur saja, kami merasa keteteran. Makanya, tahun inni kami fokus pada penjualan 20 kue best seller," ucapnya.
Adapun kue best seller di antaranya kastangel, nastar, putri salju, lidah kucing, dan sagu keju.
Lebih lanjut, J&C Cookies tetap melakukan inovasi dengan mengeluarkan variasi toples kecil yang diberi nama small bites.
"Nah, small bites ini versi kemasan kaca yang lebih kecilnya. Harganya juga lebih murah," katanya.
Alasan dihadirkannya kemasan mini karena ingin memanjakan para pencinta kue kering J&C.
"Kami ingin menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Small bites bisa dibeli oleh semua kalangan," uajrnya.
Harga jual produk kue kering J&C Cookies mulai dari Rp 30 ribu - Rp 100 ribu. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News