GenPI.co - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street merosot pada Rabu (6/4) waktu setempat.
Penurunan itu imbas risalah pertemuan terbaru Federal Reserve (The Fed) yang menunjukkan kebijakan moneter yang lebih ketat.
Dilansir dari Xinhua, Kamis (7/4) Dow Jones Industrial Average turun 144,67 poin, atau 0,42 persen, menjadi 34.496,51.
S&P 500 kehilangan 43,97 poin, atau 0,97 persen, menjadi 4.481,15.
Indeks Komposit Nasdaq turun 315,35 poin, atau 2,22 persen, menjadi 13.888,82.
Enam dari sebelas sektor S&P 500 berakhir di zona merah, dengan konsumen nonprimer dan teknologi masing-masing turun 2,63 persen dan 2,55 persen, memimpin pelemahan.
Sektor utilitas naik 2 persen, dan menjadi memimpin penguatan.
The Fed pada Rabu (6/4) merilis risalah pertemuan Maret, yang menunjukkan para pejabat umumnya setuju untuk mengurangi neraca sebesar USD 95 miliar per bulan.
Risalah tersebut juga mengungkapkan kenaikan satu atau lebih 50 basis poin dalam kisaran target dapat dilakukan pada pertemuan mendatang, terutama jika tekanan inflasi tetap tinggi atau meningkat.
Pada Selasa (5/4), Gubernur Fed Lael Brainard, yang biasanya dianggap sebagai pejabat tinggi Fed yang lebih dovish, mengatakan The Fed akan mulai mengurangi neraca dengan cepat segera setelah pertemuan Mei.
Dia juga menambahkan inflasi menghadapi risiko naik.
"Dapat dipastikan bahwa Fed akan mengambil tindakan tegas terhadap risiko inflasi saat ini," Antje Praefcke, analis di Commerzbank Research, mengatakan dalam sebuah catatan.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News