GenPI.co - Direktur eksekutif center of economics and law studies (Celios) Bhima Yudhistira merespons wacana naiknya harga BBM jenis pertalite dan gas LPG 3 kg.
Adapun wacana itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
Bhima menjelaskan beberapa dampak yang akan terjadi jika harga pertalite dan gas LPG 3 kg benar-benar naik.
"Daya beli langsung turun karena sebelumnya pertamax naik," ujar Bhima kepada GenPI.co, Kamis (7/6).
Bhima mengatakan, kenaikan pertamax berpotensi membuat masyarakat beralih menggunakan pertalite.
Jika pertalite ikut naik, masyarakat terpaksa beli karena tidak ada alternatif lain.
"Pada akhirnya masyarakat akan mengurangi konsumsi barang lain," Kata Bhima.
Beberapa yang akan dikurangi antara lain, menunda pembelian barang elektronik, otomotif, pakaian jadi, dan kebutuhan lain.
"Efeknya bahkan bisa menyebabkan perusahaan melakukan efisiensi massal dengan PHK karyawan," jelasnya.
Bhima menambahkan, biaya produksi industri sudah naik sejak tahun lalu, sementara omzet terganggu kenaikan pertalite.
"Perusahaan tidak punya opsi, selain efisiensi," tegasnya.
Dia mengatakan, skenario terburuknya ialah gelombang penutupan ritel dan pabrik kembali terjadi. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News