Aksi Jual Berhenti, Wall Street Akhirnya Berakhir Naik Moderat

GenPI.co - Bursa saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street naik pada Kamis (7/4) waktu setempat.

Hal ini menyusul aksi jual dua hari yang dipicu oleh komentar hawkish dari Federal Reserve (The Fed).

Dilansir dari Xinhua, Jumat (8/4), Dow Jones Industrial Average meningkat 87,06 poin atau 0,25 persen menjadi 34.583,57.

BACA JUGA:  Saham Apple hingga Induk Google Moncer, Wall Street Bertenaga

S&P 500 naik 19,06 poin, atau 0,43 persen, menjadi 4.500,21.

Indeks Komposit Nasdaq naik 8,48 poin atau 0,06 persen menjadi 13.897,30.

BACA JUGA:  The Fed Beri Kabar Buruk ke Pasar, Wall Street Berakhir Anjlok

Tujuh dari sebelas sektor S&P 500 berakhir di zona hijau, dengan kesehatan dan energi masing-masing naik 1,86 persen dan 1,36 persen, memimpin penguatan.

Sektor real estate merosot 0,86 persen, memimpin penurunan.

BACA JUGA:  The Fed Lebih Hawkish, Wall Street Kena Imbas, Terkapar

Langkah The Fed selanjutnya pada suku bunga dan neraca menjadi fokus.

Pasalnya, risalah rapat Maret yang dirilis pada Rabu (6/4) menunjukkan banyak peserta mendukung kenaikan 50 basis poin pada pertemuan mendatang.

Risalah juga mengungkapkan pengurangan USD 95 miliar neraca per bulan dapat segera diberlakukan.

Pada Selasa (5/4), Gubernur Fed Lael Brainard, salah satu pejabat tinggi Fed yang lebih dovish mengatakan The Fed akan mulai mengurangi neraca secepatnya dalam pertemuan pada Mei.

Sementara itu, klaim pengangguran awal AS, cara kasar untuk mengukur pemutusan hubungan kerja (PHK), turun 5.000 menjadi 166.000 dalam pekan lalu.

Ekonom yang disurvei oleh The Wall Street Journal memperkirakan klaim pengangguran awal mencapai total 200.000 yang disesuaikan secara musiman.(*)