Terapkan Digitalisasi, Bisnis Kelapa Sawit Bisa Makin Melejit!

11 April 2022 06:40

GenPI.co - Digitalisasi menjadi salah satu cara ampuh untuk mendorong bisnis kelapa sawit di Indonesia.

Terkait hal ini, Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyelenggarakan kegiatan Workshop Promosi Digitalisasi dan Hilirisasi Produk Sawit Skala UMKM Batch II pada 30 Maret – 1 April 2022 di Padang, Sumatera Barat.

Kegiatan ini bertujuan untuk mendekatkan kelembagaan petani sawit dengan proses produksi produk hilir sawit dan lembaga pembiayaan serta akses ke platform digital untuk pemasaran produk.

BACA JUGA:  Harga Sawit Turun, Penyebabnya Nggak Main-Main, Duh

Selain itu, ini juga menjadi upaya untuk mewujudkan inklusivitas pemasaran dan pembiayaan UMKM sawit untuk produksi produk hilir.

Beberapa narasumber yang dihadirkan oleh BPDPKS di antaranya Ketua Umum DPP APKASINDO Gulat ME Manurung, Head of Tani Academy TaniHub Group Deeng Sanyoto, dan Direktur Pembiayaan Syariah LPDB-KUMKM Ari Permana.

BACA JUGA:  Ada Aksi Ambil Untung, Harga Sawit Turun Banyak

Plh. Kabid Pembinaan Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Provinsi Sumatera Barat, Benny Septialdi berharap acara ini dapat diberikan informasi serta pengenalan proses produksi produk hilir sawit skala UMKM.

“Serta memotivasi para koperasi petani sawit untuk dapat ikut memproduksi produk hilir tersebut,” kata Benny Septialdy dalam siaran pers, Minggu (10/4).

BACA JUGA:  Promosikan Kelapa Sawit, BPDPKS Beri Edukasi kepada Siswa Jatim

Sementara itu, Asisten Deputi Pengembangan SDM UKM Kementerian Koperasi dan UKM, Dwi Andriani Sulistyowati memaparkan bahwa pemanfaatan platform digital dapat mendorong keterlibatan UMKM dan koperasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah/lembaga.

“Kementerian Koperasi dan UKM berkolaborasi dengan LKPP untuk membeli produk UMKM melalui katalog elektronik dan toko daring yang dianggarkan sebesar 40 persen dari APBN dan APBD,” ungkap Dwi.

Sejumlah rangkaian kegiatan dalam workshop ini di antaranya pembuatan pupuk organik dari limbah sawit, talkshow platform digital untuk pemasaran produk dan akses pembiayaan UMKM sawit, dan pameran produk UMKM sawit.

Kegiatan ini diikuti secara offline oleh 50 orang pengurus Koperasi Kelapa Sawit, UMKM, dan Mahasiswa wilayah Sumatera Barat, Bengkulu, dan Jambi serta peserta secara online dari pelaku UMKM, mahasiswa, peneliti, dan masyarakat umum.

Pameran produk-produk UMKM sawit menampilkan diantaranya hand sanitizer sawit, sabun cuci tangan sawit, serta produk pangan berbasis minyak sawit seperti mie instan, bumbu rendang, dan cokelat.

Selain itu ada juga produk-produk kerajinan seperti kotak tisu dan frame cermin yang berbahan tandan kosong sawit dan lidi sawit.

Produk-produk tersebut diproduksi oleh Koperasi SETARA DPP APKASINDO, UMKM binaan SBRC LPPM IPB University, dan UMKM binaan LPPM Universitas Andalas. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2025 by GenPI.co