Dolar AS Loyo, Harga Emas Dunia Melonjak, Ini Banderolnya

14 April 2022 08:04

GenPI.co - Harga emas dunia divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Rabu (13/4) waktu setempat.

Pasalnya, investor bereaksi terhadap kenaikan indeks harga produsen AS, ukuran lain dari inflasi.

Dilansir dari Xinhua, Kamis (14/4), kontrak emas teraktif untuk pengiriman Juni naik USD 8,6 atau 0,44 persen menjadi USD 1.984,7 per ounce.

BACA JUGA:  Bela Timnas Indonesia, Marc Klok Ingin Raih Medali Emas SEA Games

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan indeks harga produsen AS untuk permintaan akhir pada Maret meningkat 11,2 persen dibanding tahun lalu dan 1,4 persen dari bulan sebelumnya.

Dolar Amerika Serikat (AS) yang lemah juga mendukung harga emas.

BACA JUGA:  Simak Nih, Harga Emas Dunia Naik Imbas Meroketnya Inflasi AS

Trader memahami inflasi tidak akan segera turun dari level saat ini.

Semua gangguan ekonomi yang menyebabkan lonjakan inflasi, yaitu konflik geopolitik, lockdown covid-19, dan gangguan rantai pasokan, tampaknya memiliki dampak yang lebih besar pada emas ketimbang kenaikan suku bunga acuan.

BACA JUGA:  Kabar Gembira Buat Bunda, Harga Emas Antam Tembus Rp 1,002 Juta

Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan konflik Rusia dengan Ukraina akan berlanjut sampai tujuannya tercapai.

Hal ini memicu permintaan safe haven pasar untuk emas.

Perak untuk pengiriman Mei naik 29,5 sen, atau 1,15 persen menjadi USD 26,03 per ounce.

Platinum untuk pengiriman Juli naik USD 17,2 atau 1,77 persen menjadi USD 989,6 per ounce.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co