Mata Uang Asia Berjaya, Rupiah Tekuk Dolar AS ke Rp 14.355

14 April 2022 09:44

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot pada perdagangan, Kamis (14/4), pagi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Data Bloomberg pukul 09:14 WIB menunjukkan, mata uang Garuda mengalami depresiasi 7 poin atau 0,05 persen menjadi Rp 14.355 per USD.

Pada pembukaan perdagangan, rupiah ditransaksikan di Rp 14.364 dari sebelumnya Rp 14.362 per USD.

BACA JUGA:  Dibuat KO Dolar AS, Nilai Tukar Rupiah Terkapar di Rp 14.365

Dalam zona penguatan itu, nilai tukar rupiah menguat di level tertinggi di Rp 14.354 dan terendah Rp 14.364 per USD.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.359 per USD dari sebelumnya Rp14.364.

BACA JUGA:  Nilai Tukar Rupiah Tak Berkutik, Dolar AS Berkobar

Analis pasar uang Ariston Tjendra memproyeksikan rupiah akan mengalami penguatan.

Hal ini menyusul tekanan yang dihadapi dolar AS imbas langkah bank sentral Kanada menaikkan suku bunga acuan.

BACA JUGA:  Mata Uang Asia Kuat, Nilai Tukar Rupiah Semringah, Nih Lihat

Dengan begitu, dia memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 14.330 hingga Rp 14.370 per USD.

Ditarik dari sepekan terakhir, mata uang Garuda mengalami penguatan 0,18 persen.

Dalam sebulan terakhir, rupiah terdepresiasi 0,22 persen, tiga bulan 0,29 persen transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) 0,49 persen.

Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang kawasan Asia juga menguat melawan greenback.

Yuan Chhina di pasar spot exchange terapresiasi 0,01 persen menjadi CNY 6,37 per USD dan Yen Jepang 0,25 persen ke JPY 125,36 per USD.

Selanjutnya, Won Korea menguat 0,26 perse menjadi KRW 1.224 per USD, Dolar Singapura 0,61 persen ke SGD 1,35 per USD dan Dolar Taiwan 0,01 persen menjadi TWD 29 per USD.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co