Dolar AS Terkapar, Nilai Tukar Rupiah Kuat Banget Pagi Ini

GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange pada perdagangan, Senin (18/4), pagi menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS).

Data Bloomberg pukul 09:08 WIB menunjukkan, mata uang Garuda terapresiasi 23 poin atau 0,16 persen menjadi USD 14.357 per USD.

Pada pembukaan perdagangan, rupiah ditransaksikan di Rp 14.367 dari sebelumnya Rp 14.380 per USD.

BACA JUGA:  Mata Uang Asia Kuat, Nilai Tukar Rupiah Semringah, Nih Lihat

Dengan zona penguatan itu, nilai tukar rupiah mengalami apresiasi paling tinggi di Rp 14.357, sementara terenadh Rp 14.367.

Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.349 per USD dari sebelumnya Rp14.359.

BACA JUGA:  Mata Uang Asia Berjaya, Rupiah Tekuk Dolar AS ke Rp 14.355

Analis pasar uang Ariston Tjendra memperkirakan rupiah bakal mengalami tekanan pada perdagangan hari ini.

Hal ini seiring respons pelaku pasar yang mencermati sikap hawkish Federal Reserve (The Fed) yang lebih agresif dalam kebijakan moneter.

BACA JUGA:  Jago Banget, Rupiah Seharian Menguat, Dolar AS Tak Berkutik

Dengan demikian, dia memprediksi rupiah bergerak di kisaran Rp 14.400 dengan level support Rp 14.350.

Ditarik dari sepekan terakhir, nilai tukar rupiah mengalami penguatan 0,26 persen.

Dalam sebulan, terakhir rupiah terapresiasi 0,01 persen, tiga bulan melemah 0,15 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) 0,5 terdepresiasi 0,47 persen.

Sementara itu, mayoritas mata uang Asia mencatatkan koreksi terhadap dolar AS.

Yuan China di pasar spot exchange melemah 0,12 persen menjadi CNY 6,38 per USD, Yen Jepang 0,12 persen ke JPY 126,59 per USD dan Won Korea 0,44 persen ke KRW 1.233 per USD.

Selanjutnya, Dolar Singapura terdepresiasi 0,44 persen menjadi SGD 1,35 per USD, Baht Thailand 0,15 persen ke THB 33,6 per USD, dan Dolar Taiwan 0,36 persen ke TWD 29,19 per USD.(*)