LPDB-KUMKM Dorong Pembiayaan Koperasi Pondok Pesantren

19 April 2022 20:48

GenPI.co - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) terus mendorong peningkatan pembiayaan dana bergulir dengan prinsip syariah kepada koperasi pondok pesantren di Indonesia.

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo mengatakan pihaknya akan mendukung peningkatan ekonomi syariah.

Caranya ialah melalui pengembangan ekosistem halal value chain bersama mitra-mitra koperasi di Indonesia via penyaluran dana bergulir.

BACA JUGA:  Begini Upaya LPDB-KUMKM Wujudkan Laporan Keuangan yang Akurat

Hal itu tecermin dari hasil kolaborasi yang dijalankan dengan Bank Indonesia, pemerintah daerah, dan Koperasi Syariah Sarekat Bisnis Pesantren (KSBP) Sunan Drajat Lamongan.

Mereka membentuk ekosistem bisnis dari 17 pondok pesantren besar di Jawa Timur.

BACA JUGA:  LPDB-KUMKM Dukung Pengembangan Pertanian Kabupaten Batu Bara

"Ini adalah wujud nyata kolaborasi itu terjadi untuk meningkatkan ekonomi pesantren,” ujar Supomo saat peresmian Toserba KSPB Sunan Drajat di Lamongan, Jawa Timur.

Dia mengatakan banyak kajian bahwa ekonomi pesantren dan kemandirian pesantren sangat luar biasa potensinya.

BACA JUGA:  Rencana Bisnis LPDB-KUMKM Dukung Target 40% Koperasi Produktif

“Menurut saya, sudah tidak perlu ada kajian, sudah cukup dan sekarang aksinya," ujar Supomo.

Saat ini, LPDB-KUMKM bersama BI, pemda, dan KSBP Sunan Drajat tengah menjalankan ekosistem bisnis dalam mensinergikan bisnis antar-ponpes di Jawa Timur.

Ekosistem itu akan menjadi role model atau percontohan pengembangan bisnis pesantren melalui koperasi untuk wilayah lain di Indonesia.

"Kami akan support dan ini sudah jelas. Kemandirian pesantren sangat perlu. Ekonomi pesantren memiliki potensi yang besar, pertumbuhan ekonomi syariah di Indonesia melompat jauh. LPDB-KUMKM juga akan mengikuti lompatan ini," tegas Supomo.

 

Sepanjang 2021, LPDB-KUMKM telah menyalurkan dana bergulir kepada 192 mitra dengan total nilai penyaluran sebesar Rp 1,641 triliun.

Total dana bergulir tersebut disalurkan menggunakan dua pola penyaluran, yakni konvensional dan syariah.

Untuk pola konvensional, sepanjang 2021, LPDB-KUMKM mampu menyalurkan sebesar Rp 813 miliar.

Untuk pola syariah, LPDB-KUMKM mampu menyalurkan sebesar Rp 828 miliar sepanjang 2021.

 Jumlah tersebut disalurkan kepada 3.144 mitra di seluruh Indonesia yang tersebar di 34 provinsi.

Total proposal yang diterima sebanyak 4.694, sedangkan jumlah penerima dana mencapai 329.390 KUMKM.

LPDB-KUMKM juga akan terus mendorong koperasi ponpes di berbagai daerah untuk mengakses pembiayaan dana bergulir. 

"Ternyata koperasi yang potensial itu ada di pesantren karena memang dilandasi oleh akhlak yang luar biasa,” ujar Supomo.

Dengan demikian, kata Supomo, gerakan ekonomi akan link and match tanpa banyak kata dan rundingan, dan LPDB-KUMKM masuk ke pembiayaan.

“Ayo kita bergerak. LPDB-KUMKM pasti men-support dan kami sudah menggerakkan program ini di Pondok Pesantren Annur 2. Sebentar lagi ke Nurul Jadid, Lirboyo, Sidogiri," ucap Supomo. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co