Bos BI Koreksi Ramalan Pertumbuhan Ekonomi, RI Harus Waspada

20 April 2022 04:20

GenPI.co - Bank Indonesia (BI) mengoreksi target pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tahun ini.

Ekonomi tahun 2022 diproyeksi tumbuh hanya 4,5-5,3 persen. Pada sebelumnya, target pertumbuhan ekonomi dipasang di 4,7-5,5 persen.

Gubernur BI Perry Warjiyo menuturkan koreksi target itu menyusul konflik Rusia dan Ukraina yang tak kunjung berakhir.

BACA JUGA:  Dompet Dhuafa isi Ramadan dengan Membangkitkan Ekonomi Masyarakat

Hal tersebut akan memengaruhi kinerja ekonomi nasional sehingga ketidakpastian ke depan masih besar.

"Kinerja ekonomi domestik dipengaruhi volume ekspor yang tertahan seiring dengan lebih rendahnya pertumbuhan ekonomi global," kata Perry, Selasa (19/4).

BACA JUGA:  Dakwah Ekonomi Pecahkan Masalah di Indonesia, Kata Hamdan Zoelva

Dia menjelaskan perbaikan ekonomi dalam negeri masih terus berjalan hingga kuartal II 2022.

Hal ini didukung peningkatan konsumsi, investasi nonbangunan, kinerja ekspor, kembalinya mobilitas masyarakat dan aktivitas ekonomi yang pulih.

BACA JUGA:  Menko Airlangga: Dana Pemulihan Ekonomi Baru Terserap 11,6 Persen

Pemulihan ekonomi domestik juga tercermin dari sejumlah indikator dini pada Maret 2022.

Indikator itu di antaranya penjualan eceran, ekspektasi konsumen dan Purchasing Managers Index (PMI) manufaktur.

"Pertumbuhan ekonomi juga ditopang kinerja positif berbagai lapangan usaha," ujarnya (ant).

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co