Triwulan I, Penyaluran Dana Bergulir LPDB-KUMKM Rp 523,89 M

22 April 2022 17:14

GenPI.co - Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah (LPDB-KUMKM) membukukan kinerja positif pada triwulan I 2022.

Hal itu terlihat dari realisasi penyaluran pembiayaan kepada koperasi yang melampaui target dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Per 6 April 2022, realisasi penyaluran dana bergulir badan layanan umum (BLU) di bawah koordinasi Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) mencapai Rp 523,89 miliar.

BACA JUGA:  LPDB-KUMKM Dukung Pengembangan Pertanian Kabupaten Batu Bara

Jumlah itu melebihi target yang ditetapkan Kemenkeu sebesar Rp 450 miliar untuk triwulan I 2022.

Secara total target penyaluran pembiayaan dana bergulir oleh LPDB sampai akhir tahun sebesar Rp 1,8 triliun.

BACA JUGA:  Rencana Bisnis LPDB-KUMKM Dukung Target 40% Koperasi Produktif

Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo bersyukur realisasi tetap tinggi meski di tengah pandemi covid-19.

Apabila kasus covid-19 pada Februari 2022 tidak tinggi, dia optimistis penyaluran bisa lebih tinggi dari yang dicapai saat ini.

BACA JUGA:  LPDB-KUMKM Dorong Pembiayaan Koperasi Pondok Pesantren

"Sebenarnya pada triwulan I 2022 ancang-ancang kita seharusnya lebih tinggi karena kita tahu bahwa di Triwulan II itu berat karena ada Ramadan dan Idulfitri yang liburnya Panjang. Ternyata pada Februari Covid Omicron tinggi banget, baik secara internal, maupun mitra kita kena covid-19 sehingga PPKM jadi terbatas lagi. Alhamdulillah kita masih bisa achive," ujar Supomo dalam acara Berkah Ramadan yang digelar di kantornya, Jakarta, Kamis (21/4/2022).

Dia menjelaskan dari realisasi penyaluran itu porsi syariah dan konvensional hampir berimbang.

Penyaluran dana bergulir dengan pola syariah mencapai Rp 217,82 miliar dengan jumlah mitra sebanyak 20 unit.

Sementara itu, penyaluran dengan pola konvensional mencapai Rp 306,07 miliar dengan jumlah mitra 39 unit.

Supomo mengatakan geliat penyaluran dana bergulir syariah salah satunya ditopang Koperasi Pesantren (Kopontren) yang saat ini mulai menjamur di berbagai wilayah di Indonesia.

Salah satu role model Kopontren yang sukses menjalankan usaha produktifnya adalah Pesantren Al-Itifaq di Bandung dan Pesantren An-Nur di Malang Jawa Timur.

Kedua pesantren ini memiliki unit usaha produktif yang dikelola melalui Koperasi dan bermitra dengan LPDB-KUMKM.

"Kalau pola syariah kurang lebih pagunya 50 persen dari total portofolio kita. Namun, saat ini penyaluran ke pesantren baru sekitar 20 persen dan yang lainnya non pesantren sekitar 30 persen seperti ke KSPPS (Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syariah), serta BMT (Baitul Maal wa Tamwil)," sambung Supomo. 

Ke depan Supomo meyakini target penyaluran dana bergulir untuk koperasi akan mencapai target yang ditetapkan.

Untuk mengejar target itu, direksi LPDB-KUMKM terus memperkuat menejemen di internalnya dan terus menjaga kekompakan antara direksi dan stafnya.

Salah satu penguatan yang dilakukan adalah dengan menetapkan Direktur Umum dan Hukum LPDB-KUMKM yang saat ini dijabat oleh Oetje Koesoema Prasetia.

Sebelumnya jabatan ini dipegang oleh Jaenal Aripin yang kini kembali ke dunia akademis.

 Supomo meyakini dengan adanya jajaran direksi yang baru, akan menambah daya dobrak kinerja LPDB-KUMKM.

Dengan background di sektor finansial yang sebelumnya berkecimpung lama, Supomo optimistis bergabungnya Oetje Koesoema Prasetia di jajaran direksi akan mampu mengakselerasi penyaluran dana bergulir.

"Di Ramadan ini kita ada power baru dengan kehadiran pak Oetje. Semoga dengan adanya tambahan power ini kekuatan LPDB-KUMKM semakin utuh. Sebab, kita tahu Pak Oetje ini sudah malang melintang di sektor finansial," ucap Supomo.

Sementara itu, Oetje Koesoema Prasetia mengaku senang dapat bergabung dalam keluarga besar LPDB-KUMKM.

Dia untuk bekerja maksimal sehingga target-target kinerja yang sebelumnya ditetapkan dapat dicapai dengan tanpa kendala yang berarti.

 "Semoga kita bersama bisa memberikan kinerja terbaik dan maksimal. Jadi mohon dukungan penuh dari semua pihak untuk mencapai target kinerja yang sudah ditetapkan," tuturnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng Reporter: Mia Kamila

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co