IHSG Melorot, Indeks LQ45 Berguguran Merespons Covid-19 China

28 April 2022 04:50

GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berakhir anjlok pada perdagangan, Rabu (27/4).

Associate Director Of Research and Investment Pilarmas Investindo Sekuritas Maximilianus Nico Demus menuturkan IHSG berakhir turun 35 poin atau 0,49 persen menjadi 7.916.

Dia mengatakan sektor transportation & logistic, financials, infrastructures, properties & real estate, healthcare, technology bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG kali ini.

BACA JUGA:  IHSG Alami Tekanan Jual, Pasar Nantikan Kebijakan The Fed

"Investor asing di seluruh pasar membukukan pembelian bersih sebesar Rp 83,9 miliar," kata dia dalam risetnya, Rabu (27/4).

IHSG bergerak sejalan dengan bursa regional Asia yang mayoritas di akhir perdagangan ditutup melemah.

BACA JUGA:  Prediksi IHSG: Coba Rebound, Incar Saham AALI hingga TBIG

Hal ini tampaknya karena tekanan aksi jual yang mana sikap pelaku pasar dan investor yang cemas akan

kondisi lockdown di China yang dapat menekan pertumbuhan ekonominya dan global.

BACA JUGA:  IHSG Merosot, Pasar Respons Kasus Covid-19 China

Pasar juga mengkhawatirkan makin memanasnya konflik Rusia-Ukraina. Rusia akan menghentikan pasokan gas ke Polandia dan Bulgaria yang membuat situasi geopolitik makin panas.

Dari dalam negeri, IHSG tertahan di zona merah di tengah rilis dari Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi pada triwulan I 2022 mencapai Rp 282,4 triliun.

Realisasi itu tumbuh 28,5 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 219,7 triliun.

Tumbuhnya investasi tersebut memberikan indikasi bahwa kondisi dalam negeri masih menjadi daya tarik para investor untuk berinvestasi.

Sepanjang perdagangan, indeks LQ45 bergerak melemah. Saham–saham yang mendominasi penguatan di antaranya MDKA, HRUM, EMTK, ITMG, dan HMSP.

Selanjutnya, saham–saham yang mendominasi penurunan di antaranya MNCN, UNVR, BBRI, BBNI, dan BFIN.

Sementara itu, saham-saham yang mengalami penguatan terbesar, yaitu WINR, KARW, SULI, INTD, dan LTLS.

Adapun saham-saham yang mengalami penurunan terbesar, yakni HOPE, GEMA, PGJO, PGLI, dan BAJA.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co