GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot pada perdagangan, Kamis (28/4), pagi melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Data Bloomberg pukul 10:30 WIB menunjukkan, mata uang Garuda terdepresiasi 60 poin atau 0,42 persen menjadi USD 14.473 per USD.
Pada pembukaan perdagangan, rupiah ditransaksikan di Rp 14.442 dari sebelumnya Rp 14.413 per USD.
Dalam zona koreksi itu, mata uang Garuda tertekan paling tinggi Rp 14.473, sementara terendah Rp 14.441 per USD.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.418 per USD dari sebelumnya Rp14.412.
Ditarik dari sepekan terakhir, nilai tukar rupiah terdepresiasi 0,20 persen.
Dalam sebulan terakhir, rupiah melemah 0,02 persen, tiga bulan menguat 0,10 persen transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) 0,75 persen.
Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang kawasan Asia juga mengalami tekanan.
Di pasar spot exchange, Dolar Hong Kong mengalami depresiasi 0,01 persen menjadi USD 7,84 per USD, Yen Jepang 0,14 persen ke JPY 128,62 per USD dan Won Korea 0,08 persen ke KRW 1.268 per USD.
Selanjutnya, Dolar Singapura melemah 0,09 persen menjadi SGD 1,38 per USD, Baht Thailand 0,20 persen ke THB 34,43 per USD dan Dolar Taiwan 0,07 persen ke TWD 29,43.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News