Berita dolar as menguat terkini : Rupiah Kebakaran...

Gara-gara The Fed, dolar AS makin menggila. Pelaku pasar mencermati komentar hawkish dari Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell.

Rupiah loyo seharian, ditransaksikan di Rp 14.688 per USD. Mata uang Garuda terdepresiasi 44 poin atau 0,30 persen.

Kekhawatiran perlambatan ekonomi, dolar AS menguat. Permintaan safe-haven meningkat di tengah kekhawatiran atas perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Tekanan dolar AS, harga emas dunia turun, banderolnya miris. Kontrak emas teraktif turun USD 17,6 atau 0,95 persen menjadi USD 1.841 per ounce.

Gara-gara dolar AS, harga minyak dunia turun tajam. Harga minyak mentah Brent turun USD 6,45 atau 5,7 persen menjadi USD 105,94 per barel.

Rupiah melemah seharian, ditransaksikan di Rp 14.572 per USD. Nilai tukar rupiah melanjutkan pelemahan pada akhir perdagangan, Senin (9/5).

Gara-gara dolar AS, harga emas dunia meredup, banderolnya miris. Kontrak emas teraktif turu USD 48,1 menjadi USD 1.836.

Dolar AS membara, nilai tukar rupiah terkapar. Mata uang Garuda terdepresiasi 60 poin atau 0,42 persen menjadi USD 14.473 per USD.

Dolar AS membara, mata uang lain dibuat ambyar. Indeks dolar AS naik 0,54 persen menjadi 102,3050.

Harga emas dunia turun lagi, lagi-lagi karena dolar AS. Dolar AS dan imbal hasil obligasi AS yang menguat menekan logam mulia.

Investor buru greenback, dolar AS makin berotot. Pelaku pasar mengalihkan modal ke aset tak berisiko seperti greenback.

The Fed lebih hawkish, dolar AS makin menggila. Indeks dolar AS melonjak 0,64 persen menjadi 101,2200.

Dolar AS menggila, harga emas dunia kembali turun. Kontrak emas turun USD 7,4 atau 0,38 persen menjadi USD 1.948,2 per ounce.

Nilai tukar rupiah kebakaran, dolar AS makin jaya. Kurs rupiah melemah 2 poin atau 0,02 persen menjadi Rp 14.362 per USD.

Sentimen ini bikin dolar AS menggila. Indeks dolar AS, naik 0,17 persen menjadi 98,7890.