GenPI.co - Direktur center of economics and law studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan perputaran uang kertas (kartal) selama lebaran melonjak.
Pasalnya, dua tahun belakang masyarakat mengurangi kegiatan berbelanja lantaran pandemi covid-19.
Bhima menyebut, kenaikan kartal lebaran tahun ini cukup signifikan.
"Kenaikan di Jabodetabek naik 62,5 persen, dari Rp 34,8 triliun menjadi Rp 55,6 triliun," ujar Bhima kepada GenPI.co, Senin (2/5).
Salah satu kegiatan yang membuat kartal meningkat adalah aktivitas belanja masyarakat.
"Utamanya di Pasar Tanah Abang, aksesoris dan pakaian naik signifikan,"ucapnya.
Menurutnya, hal itu menjadi tanda positif yang mana ekonomi di Jabodetabek mulai bergairah.
"Terlihat dari toko di mall yang sudah kembali beroperasi pascapandemi covid-19," sebut dia .
Bhima menambahkan, golongan masyarakat menengah sudah kembali mau berbelanja di mall.
"Mereka mulai membelanjakan simpanannya, salah satu yang membantu adalah THR," jelasnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News