Arsene Wenger Tak Sudi Jika Manchester United Main di Liga Champions

GenPI.co - Mantan pelatih Arsenal Arsene Wenger tidak sudi jika Manchester United atau Tottenham Hotspur bermain di Liga Champions musim depan karena meraih juara Liga Europa 2024/25.

"Tidak. Mereka seharusnya otomatis lolos ke Liga Europa lagi, bukan ke Liga Champions," ucap Arsene Wenger dikutip dari beIN Sports, Senin (5/5).

Menurut Arsene Wenger, kebijakan ini perlu ditinjau ulang karena bisa mengabaikan performa klub di kompetisi domestik.

BACA JUGA:  Arsenal di Puncak Klasemen, Mikel Arteta Lampaui Arsene Wenger

Komentar Wenger muncul di tengah peluang Manchester United dan Tottenham Hotspur lolos ke Liga Champions musim depan melalui jalur juara Liga Europa.

Hal tersebut dianggap tidak layak oleh Wenger, karena keduanya tampil kurang buruk di Liga Primer Inggris 2024/25.

BACA JUGA:  Arsene Wenger Jagokan Liverpool daripada Arsenal untuk Juara Liga Primer Inggris

Manchester United saat ini berada di peringkat 15 dan Tottenham di posisi 16 klasemen pada pekan ke-35 Liga Primer Inggris 2024/25.

Meski demikian, keduanya menunjukkan performa impresif di Liga Europa dan berpeluang besar mencapai final.

BACA JUGA:  Arsene Wenger Yakin Mohamed Salah Raih Ballon d'Or 2025

Manchester United telah menang 3-0 di markas Athletic Bilbao pada semifinal leg pertama, sedangkan Tottenham Hotspur unggul 3-1 atas Bodo/Glimt.

Namun, Wenger tidak peduli dengan torehan tersebut. Pria asal Prancis itu menekankan pentingnya konsistensi performa di liga domestik sebagai syarat utama untuk berlaga di kompetisi elit Eropa.

Dirinya khawatir dengan memberikan tiket Liga Champions kepada juara Liga Europa bisa merusak integritas kompetisi dan mengurangi motivasi klub tampil maksimal di liga domestik.

"Saya percaya bahwa kualifikasi ke Liga Champions seharusnya didasarkan pada performa di liga domestik. Memberikan tiket otomatis kepada juara Liga Europa merupakan jalan pintas yang tidak adil," imbuh Wenger.

Pernyataan Wenger itu memicu perdebatan di kalangan penggemar dan pengamat sepak bola mengenai keadilan dan struktur kualifikasi kompetisi Eropa.

Beberapa pihak mendukung pandangan Wenger, tetapi yang lain berpendapat bahwa memberikan insentif kepada pemenang Liga Europa bisa meningkatkan daya saing dan prestise turnamen tersebut.

UEFA belum memberikan tanggapan resmi terkait komentar Wenger. Namun, diskusi mengenai struktur kualifikasi kompetisi Eropa diperkirakan akan terus berlanjut seiring dinamika performa klub-klub di berbagai liga domestik.(*)