GenPI.co - PT Sumbawa Timur Mining (STM) memperbarui potensi sumber daya tembaga-emas Onto di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Perkiraan potensi sumber daya mineral per Desember 2021 ini memiliki total potensi sumber daya mineral tertunjuk sebesar 1,1 miliar ton (Mt) @ 0,96 persen Cu (Tembaga) dan 0,58 g/t Au (Emas).
"Selanjutnya, total potensi sumber daya mineral Tereka sebesar 1,0 Mt @ 0,7 persen Cu dan 0,4 g/t Au," kata Presiden Direktur STM Bede Evans, dikutip Kamis (5/5).
Dia menuturkan perkiraan potensi sumber daya mineral Onto per Desember 2021 meningkatkan sebesar 0,4 Mt atau setara dengan peningkatan sebesar >20 persen dibandingkan dengan per Desember 2019.
Potensi sumber daya mineral Onto merupakan bagian dari Proyek Hu’u milik STM yang merupakan pemegang Kontrak Karya (KK) generasi ketijuh yang ditandatangani pemerintah pada 19 Februari 1998.
Proyek itu berlokasi di Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu dan Bima, Nusa Tenggara Barat. Saham STM secara mayoritas dimiliki oleh Vale S.A. (80 persen), melalui Eastern Star Resources Pty Ltd, dan sisanya dimiliki oleh PT Antam Tbk (20 persen).
Bede Evans mengatakan perkiraan potensi sumber daya mineral terbaru ini memperkuat keyakinan bahwa sumber daya mineral Onto memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi sebuah operasi pertambangan tembaga kelas dunia.
Peningkatan potensi sumber daya mineral Onto sebesar 0,4 Mt adalah hasil dari kerja keras, dukungan, dan komitmen tim di Proyek Hu’u selama dua tahun terakhir.
"Perkiraan terbaru ini juga telah memberikan optimisme bagi para pemegang saham STM dan seluruh tim STM, namun dengan tetap menerapkan kehati-hatian," ujarnya.
STM telah melakukan kegiatan eksplorasi di dalam kawasan KK Proyek Hu’u sejak tahun 2010.
Perkiraan potensi sumber daya mineral yang diumumkan adalah hasil dari analis 74 lubang pemboran, dengan total kedalaman 74.130 meter yang dibor ke dalam potensi sumber daya mineral Onto.
Pengeboran akan terus dilanjutkan pada 2022 dan seterusnya. Sampai dengan saat ini, secara total, STM telah menyelesaikan 108 lubang bor (total kedalaman 115.591 meter) di dalam kawasan KK (di Onto dan prospek lain) sejak eksplorasi dimulai pada tahun 2010.
STM saat ini sedang melakukan tahapan studi kelayakan untuk menentukan potensi sumber daya mineral Onto.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News