GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot pada perdagangan, Selasa (17/5) mencatatkan penguatan terhadap dolar Amerika Serikat (AS).
Data Bloomberg pukul 09.25 WIB menunjukkan, mata uang Garuda terapresiasi 55 poin atau 0,37 persen menjadi USD 14.641 per USD.
Pada pembukaan perdagangan, rupiah diperdagangkan di Rp 14.628 dari sebelumnya Rp 14.696 per USD.
Dalam zona penguatan itu, rupiah ditransaksikan di level tertinggi di Rp 14.626, sementara terendah Rp 14.641 per USD.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.619 per USD dari sebelumnya Rp14.585.
Ditarik dari sepekan terakhir, nilai tukar rupiah terdepresiasi 0,36 persen.
Dalam sebulan terakhir, mata uang Garuda melemah 1,90 persen, tiga bulan 2,15 persen dan 2,72 persen.
Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang kawasan Asia juga mencatatkan penguatan terhadap dolar AS.
Di pasar spot exchange, Yuan China terapresiasi 0,33 persen menjadi CNY 6,78 per USD, Dolar Hong Kong 0,01 persen ke HKD 7,84 per USD, Won Korea 0,38 persen ke KRW 1.277 per USD.
Selanjutnya, Dolar Singapura menguat 0,16 persen menjadi SGD 1,38 per USD, Baht Thailand 0,43 persen ke THB 34,65 per USD dan Dolar Taiwan 0,11 persen ke TWD 29,73 per USD.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News