RI Resmi Buka Larangan Ekspor, Harga Sawit Bakal Meroket?

23 Mei 2022 10:04

GenPI.co - Harga sawit atau crude palm oil (CPO) bakal mengalami volatilitas pada perdagangan pekan ini.

Hal ini menyusul dibukanya larangan ekspor sawit dan olahannya oleh Indonesia.

Di sisi lain, trader minyak sawit David Ng memperkirakan pekan ini diperdagangkan antara MYR 5.900 per ton hingga MYR 6.600 per ton.

BACA JUGA:  RI Cabut Larangan Ekspor, Harga Sawit Langsung Jatuh

Dia menyebut ekspor yang kuat bakal mendorong harga sawit dalam pekan ini.

Pendiri Palm Oil Analytics yang berbasis di Singapura, Sathia Varqa menuturkan pelaku pasar akan mencermati kebijakan ekspor dan domestik sawit Indonesia.

BACA JUGA:  RI Terapkan DMO CPO, Harga Sawit Kembali Meroket

Investor akan memantau dampak kebijakan Indonesia terhadap harga sawit berjangka di bursa Malaysia.

Pada Jumat (20/5), Indonesia, produsen sawit terbesar dunia akan menerapkan kembali persyaratan penjualan domestik untuk sawit sehari setelah pemerintahnya mencabut larangan ekspor.

BACA JUGA:  Harga Sawit Provinsi Jambi Naik Tajam, Simak Daftarnya!

Hal itu demi menjamin stok dan harga minyak goreng tetap terkendali di pasar domestik.

Harga sawit di Bursa Malaysia Derivatives pada Jumat (20/5) untuk pengiriman Juni 2022 turun MYR 35 menjadi MYR 6.647 per ton.

Sementara itu, kontrak teraktif untuk pengiriman Agustus merosot MYR 67 menjadi MYR 6.072 per ton.

Volume perdagangan mingguan melonjak menjadi 269.576 lont dari 263.529 lot pekan lalu.

Selanjutnya, open interest meningkat dari 203.624 menjadi 315.480 kontak.

Harga sawit fisik untuk Mei merosot MYR 150 menjadi MYR 6.750 per ton.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ranto Rajagukguk

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co