GenPI.co - Harga emas dunia di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik pada Kamis (26/5) waktu setempat.
Hal ini seiring kejatuhan dolar Amerika Serikat (AS) sehingga dimanfaatkan logam mulia untuk naik.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,22 persen menjadi 101,8290.
Dilansir dari Xinhua, Jumat (27/5), kontrak emas teraktif untuk pengiriman Juni naik USD 1,3 atau 0,07 persen menjadi USD 1.847,6 per ounce.
Harga emas dibatasi karena Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan klaim pengangguran awal AS turun 8.000 menjadi 210.000 dalam pekan lalu.
Data ekonomi lainnya yang dirilis pada Kamis (26/5) mendukung pergerakan emas.
Departemen Perdagangan AS melaporkan produk domestik bruto (PDB) riil negara itu turun pada tingkat tahunan 1,5 persen pada kuartal pertama 2022, menyusul peningkatan 6,9 persen di kuartal keempat 2021.
National Association of Realtors melaporkan penjualan rumah tertunda AS turun 3,9 persen menjadi 99,3 pada April setelah jatuh sebesar 1,6 persen menjadi 103,3 yang direvisi di Maret.
Perak untuk pengiriman Juli naik 9,5 sen, atau 0,43 persen, menjadi USD 21,965 per ounce.
Platinum untuk pengiriman Juli naik USD 8,1 atau 0,87 persen menjadi USD 937,4 per ounce.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News