GenPI.co - Direktur riset center of reform on economics (Core) Piter Abdullah mengatakan tingginya harga sawit atau crude palm oil (CPO) seharusnya menjadi berkah bagi perekonomian Indonesia.
Sebab, kenaikan harga CPO secara tidak langsung menggerakkan perekonomian nasional dan daerah.
“Harga CPO tinggi, penerimaan dan pungutan ekspor meningkat,” kata Piter kepada GenPI.co, Kamis (26/5).
Dia menilai harga sawit yang memelesat juga mendorong kinerja industri minyak goreng nasional.
Dengan demikian, pasokan minyak goreng seharusnya bisa terjamin stoknya di seluruh daerah.
“Industri turunannya pun juga ikut melaju,” ujarnya.
Takk hanya itu, pendapatan dari industri sawit juga dinilai ikut meningkat.
“Pendapatan petani sawit juga meningkat, menggerakan perekonomian daerah,” ucap Piter.
Piter juga mempertanyakan manfaat harga minyak goreng murah, jika harus mengorbankan rakyat banyak.
Dia berharap pemerintah tidak mengubah kebijakan begitu sering di industri sawit hingga minyak goreng.
“Saya mengusulkan, agar pemerintah tidak melakukan kebijakan migor yang berubah-ubah. Besoknya dilarang ekspor CPO, lalu ekspor dibolehkan lagi,” tuturnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News