GenPI.co - Nilai tukar rupiah di pasar spot exchange mencatatkan penguatan hingga akhir perdagangan, Jumat (27/5).
Data Bloomberg menunjukkan, mata uang Garuda terapresiasi 46 poin atau Rp 14.566 per USD.
Pada pembukaan perdagangan, rupiah diperdagangkan di Rp 14.601 dari sebelumnya Rp 14.612 per USD.
Sepanjang perdagangan, rupiah mengalami apresiasi paling tinggi di Rp 14.542, sementara terendah Rp 14.603 per USD.
Berdasarkan laporan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) Bank Indonesia (BI), kurs rupiah ditransaksikan di Rp14.578 per USD dari sebelumnya Rp14.645.
Ditarik dari sepekan terakhir, nilai tukar rupiah menguat 0,44 persen.
Dalam sebulan terakhir, mata uang Garuda terdepresiasi 1,48 persen, tiga bulan 2,08 persen dan transaksi setahun berjalan (year to date/ytd) 2,83 persen.
Tak hanya rupiah, mayoritas mata uang kawasan Asia juga mengalami apresiasi.
Di pasar spot exchange, Yuan China menguat 0,50 persen menjadi CNY 6,73 per USD, Dolar Hong Kong 0,01 persen ke HKD 7,84 per USD dan Won Korea 0,78 persen ke KRW 1.253 per USD.
Selanjutnya, Dolar Singapura terapresiasi 0,23 persen menjadi SGD 1,36 per USD, Baht Thailand 0,18 persen ke THB 34,13 per USD dan Dolar Taiwan 0,42 persen ke TWD 29,27 per USD.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News