GenPI.co - Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada perdagangan hari ini.
Analis Phintraco Sekuritas Valdy Kurniawan menuturkan IHSG akan bergerak di level support 6.900 dan resistance 7.050.
Dia mengatakan penguatan IHSG menemui MA20 di 7.015 pada perdagangan Jumat (27/5).
Penguatan IHSG tersebut ditopang net buy investor asing yang mencapai Rp 1,37 triliun.
Dengan demikian, IHSG berpotensi uji 7.050, jika bertahan di atas 7.015.
Di sisi lain, hati-hati pullback, jika IHSG tertahan pada kisaran level tersebut," kata dia dalam risetnya, Senin (30/5).
Dia menyatakan, technical rebound indeks-indeks Wall Street, terutama pada perdagangan Kamis (26/5) menjadi katalis utama yang mendorong kenaikan IHSG pada Jumat (27/5).
Kecenderungan ini diperkirakan berlanjut pada perdagangan Senin (30/5), mengingat laporan keuangan kuartal I 2022 dari sejumlah perusahaan di Amerika Serikat (AS) terutama retailers menunjukan hasil di atas ekspektasi.
Selain itu, US Core PCE Price Index diperkirakan turun ke 4,9 persen yoy pada April 2022 dari 5,2 persen yoy di Maret 2022.
Hal tersebut membangun optimisme bahwa tekanan inflasi di AS mulai melandai dan dampaknya ke perusahaan tidak sebesar yang dikhawatirkan.
"Dengan demikian, agresivitas the Fed dalam melakukan pengetatan kebijakan moneter mungkin berkurang," ujarnya.
Oleh sebab itu, BBCA, BBNI, BBRI, BMRI menarik untuk dicermati.
Potensi rebound lanjutan pada building construction ADHI, PTPP, WIKA dan WSKT juga dapat diperhatikan.
Saham lainnya, meliputi UNTR, INDF, ADRO dan AKRA.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News