Efek Lesu Bisnis E-commerce Berimbas Pada UMKM

11 Juni 2022 20:30

GenPI.co - Direktur center of economics and law studies (Celios) Bhima Yudhistira turut mengomentari lesunya bisnis e-commerce.

Dia mengungkapkan lesunya bisnis startup e-commerce berefek domino bagi perekonomian rakyat menengah ke bawah.

Menurutnya, jika bisnis e-commerce bermasalah, nasib penjualan produk UMKM akan terancam.

BACA JUGA:  Masinton Geram, Ada Menteri Nggak Punya Partai Tapi Sibuk Nyapres

"Misalnya bisnis aplikasinya bermasalah karena kesulitan pendanaan, nasib puluhan juta UMKM dan mitra driver bisa terancam," tuturnya.

Faktanya, lanjut Bhima, penyerapan tenaga kerja dari ecommerce relatif kecil daripada industri lain.

BACA JUGA:  Baru Kali Ini Luhut Pandjaitan Menangis, Oh Ternyata

"Sektor informasi komunikasi hanya serap 0,81 persen dari total tenaga kerja atau 1,1 juta orang," sebutnya.

Namun, Bhima menegaskan agar pemerintah tidak menganggap enteng karena hal tersebut lebih serius.

BACA JUGA:  PSI Minta Pendukung Ganjar Pranowo Waspada, Nama Ahok Disebut

"Harapannya agar tidak sampai terjadinya PHK yang luar biasa," lanjutnya.

Bhima mengatakan kondisi tersebut tidak hanya dirasakan di Indonesia tegapi seluruh dunia.

"Kalau ada yang beranggapan startup biasa lakukan efisiansi karena dianggap bisnis, kali ini kondisinya beda karena koreksi tajam hampir seluruh dunia," jelasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cahaya Reporter: Annissa Nur Jannah

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co