Kinclong, Laba Astra Financial Naik 50 Persen Jadi Rp 1,5 Triliun

23 Juni 2022 12:37

GenPI.co - Kinerja bisnis Astra Financial meningkat pada kuartal pertama 2022 setelah perekonomian masyarakat membaik dan pandemi covid-19 melandai.

Perfoma kinclong itu tidak terlepas dari berbagai inovasi digital dan produk baru yang diluncurkan.

Aset Astra Financial naik dari Rp 135 triliun pada 31 Desember 2021 menjadi Rp 142 triliun pada kuartal pertama 2022.

BACA JUGA:  FIFGROUP Dukung Penerapan ESG Melalui Panel Surya

Laba Astra Financial juga naik 50 persen dari Rp 985 miliar pada kuartal pertama 2021 menjadi Rp 1,5 triliun pada periode yang sama tahun ini.

Kontribusi laba bersih dari perusahaan yang fokus pada pembiayaan mobil, yakni PT Astra Sedaya Finance (ACC) dan PT Toyota Astra Finance (TAF) meningkat 55 persen menjadi Rp 385 miliar.

BACA JUGA:  Jelang Lebaran, FIFGROUP Tebar Bingkisan ke Masyarakat dan Mitra

Kontribusi laba bersih dari bisnis pembiayaan sepeda motor, yakni FIFGROUP meningkat 83 persen menjadi Rp 751 miliar.

Total pembiayaan baru yang disalurkan bisnis pembiayaan alat berat, yakni PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF) dan PT Komatsu Astra Finance (KAF) meningkat sebesar 141 persen menjadi Rp 3,3 triliun.

BACA JUGA:  HUT Ke-33 FIFGROUP, CEO: Terus Jadi Terbaik Bagi Masyarakat

Kontribusi laba bersih dari segmen tersebut meningkat 54 persen menjadi Rp 20 miliar.

Sementara itu, laba Asuransi Astra naik sembilan persen menjadi Rp 341 miliar.

Beberapa faktornya antara lain pendapatan underwriting dan hasil investasi yang lebih tinggi.

Sejalan dengan perkembangan ekonomi di masa pandemi ini, sektor financial technology (fintech) mulai memberi kontribusi bertahap.

Bidang layanan keuangan Astra Financial juga telah melangkah ke sektor financial technology (fintech), bahkan sebelum pandemi.

Misalnya, MAUCASH, MOXA, AstraPay, dan SEVA yang mengusung finance first car discovery.

Sampai Mei 2022, AstraPay telah mencapai 5 juta registered user dan GTV sebesar Rp 11,3 triliun.

Di sisi lain, Maucash sudah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp 3,2 triliun kepada 1,18 juta borrower.

Moxa saat ini sudah memiliki 1,78 juta registered user dengan jumlah GMV mencapai 579 miliar.

“Kami bersyukur makin membaiknya pengelolaan pandemi telah berdampak kepada pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ucap Director in Charge Astra Financial Suparno Djasmin.

Dia menjelaskan hal itu berpengaruh positif terhadap bisnis Astra Financial pada kuartal pertama 2022.

“Kondisi itu tentunya akan menjadi semangat bagi kami untuk terus berinovasi dan memberikan layanan keuangan yang prima kepada masyarakat,” kata Suparno.

Di sisi lain, Astra Financial juga berkomitmen mendukung industri otomotif di Indonesia dengan menjadi sponsor utama Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022.

Itu adalah kali keempat Astra Financial menjadi sponsor utama GIIAS setelah 2018, 2019, dan 2021.

Suparno menyebut data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan penjualan mobil secara nasional pada kuartal pertama 2022 bertumbuh sebesar 41 persen, yaitu dari 187.026 menjadi 263.822 unit.

“Memanfaatkan momentum pertumbuhan ini, Astra Financial fokus untuk memberikan layanan keuangan yang prima,” ucap Suparno.

Dia mengatakan seluruh layanan keuangan, mulai pembiayaan kendaraan, asuransi, hingga fintech sudah dipersiapkan untuk memberikan layanan pembiayaan yang mudah, nyaman, dan aman.

Astra Financial pun meluncurkan berbagai inovasi digital untuk mengikuti perkembangan perilaku konsumen, terutama kaum muda yang makin akrab dengan platform digital.

Berbagai inovasi itu membuat layanan keuangan Astra Financial tidak hanya bisa dijangkau di kota besar melalui cabang offline, tetapi juga online di berbagai wilayah di Indonesia.

Seluruh layanan digital itu turut berperan memperkuat layanan offline yang sudah ada serta menjadi pelengkap dari ekosistem Astra Financial.

“Kami meyakini pentingnya Synergy and Value Creation within Astra Ecosystem. Hal itu didukung dikarenakan Astra Financial memiliki keunggulan tersendiri sebagai bagian dari ekosistem Astra,” ucap Suparno.

Oleh karena itu, pihaknya akan terus memperkuat kerja sama yang sudah berjalan dan mencari area bisnis baru untuk bisa bersinergi demi mencapai kepentingan bersama.

Suparno menjelaskan pandemi mendorong masyarakat terbiasa menggunakan layanan digital dalam kehidupan sehari-hari.

“Astra Financial terus melakukan digitalisasi untuk beradaptasi dengan kebutuhan konsumen dengan tetap memberikan layanan keuangan yang terintegrasi dan prima,” tutur Suparno. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co