Dongkrak Industri Tekstil, Cotton Brazil Suplai Kapas Berkualitas

14 Juli 2022 17:00

GenPI.co - Sektor tekstil Indonesia merupakan pengimpor keenam terbesar di dunia untuk kapas Brazil, dan porsi ini mencakup 9% dari total ekspor Brazil.

Sebanyak 41% kapas dari total kapas yang diimpor Indonesia berasal dari Brazil.

“Indonesia bukan hanya salah satu pasar utama untuk kapas Brazil dari segi volume, tetapi yang paling penting, juga merupakan pangsa pasar terbesar,” ujar Marcelo Duarte Monteiro, Director of International Relations, The Brazilian Cotton Growers Association (ABRAPA).

BACA JUGA:  Hadirkan Outfit Minimalis, Fesyen Nzinga Cocok untuk Segala Acara

Beberapa perusahaan Indonesia yang bekerja sama dengan Cotton Brazil antara lain, PT Gokak Indonesia, Danliris, Asian Cotton, Indorama, dan Sritex.

Marcelo menuturkan, pertumbuhan permintaan dari industri tekstil Indonesia akan terus berlanjut untuk mendorong sektor ini untuk menggabungkan garmen daur ulang dan sumber bahan baku yang bertanggung jawab agar mengurangi jejak karbon.

BACA JUGA:  Fesyen Ramah Lingkungan Dianggap Lebih Mahal, Ini Faktanya

Brazil berkomitmen mempromosikan keberlanjutan kapas (cotton sustainability) dan akuntabilitas lingkungan, dengan 85% kapas Brazil telah tersertifikasi oleh Better Cotton Initiative (BCI) dan Responsible Brazilian Cotton Programme (ABR). 

Selain memastikan bahwa kapas Brazil sesuai dengan standar dan peraturan internasional, sudah banyak pertanian kapas Brazil yang menerapkan teknologi tercanggih dan praktik pertanian mutakhir untuk memastikan hasil panen tinggi dan berlipat ganda sepanjang tahun untuk memenuhi permintaan ekspor global.

BACA JUGA:  Libur Akhir Pekan, Yuk Belajar Membatik di Museum Tekstil!

Sebagai contoh, tanaman kapas menjalani panen otomatis  sepenuhnya dan menggunakan drone pertanian atau perangkat udara tanpa awak (UAVs) untuk mensurvei area, memonitor penyakit, dan memberikan produk kimia maupun biologi di ladang pertanian.

“Dengan menerapkan hal tersebut, pertanian kapas Brazil memberikan kepastian bagi perusahaan penjual (merchant) maupun pembeli, bahwa bahan baku bersumber dari sistem yang berkelanjutan dan secara efektif mendukung permintaan dan kebutuhan konsumen,” papar Marcelo.

Ia menambahkan, pihaknya memahami bahwa masih ada ruang untuk pengembangan dan petani kapas di Brazil akan terus melanjutkan upaya memenuhi kualitas yang diinginkan pembeli.

ABRAPA dan rekanan negara bekerja sama dengan petani kapas, universitas dan institusi terkait, serta berinvestasi dalam penelitian dan pengembangan untuk meningkatkan kualitas kapas Brazil berdasarkan permintaan global saat ini. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Hafid Arsyid

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co