GenPI.co - Di tengah isu kenaikan, harga mi instan di supermarket ternyata belum mengalami kenaikan.
Seperti diketahui, belakangan isu kenaikan harga mi instan menjadi sorotan baik orang.
Jajaran pemerintah, mulai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, bahkan memberi peringatan terkait kenaikan harga mi instan.
Pasalnya, kenaikan harga mi ini disebabkan perang yang terjadi antara Rusia dengan Ukraina.
Kedua negara itu termasuk dalam produsen gandum terbesar di dunia.
Oleh karena itu, perang akan membuat pasokan gandum, yang merupakan bahan baku mi instan.
Meski demikian, kenaikan harga tersebut masih belum terlihat di beberapa supermarket yang menjual mi instan.
Berdasarkan pantauan GenPI.co harga mi instan masih sama seperti sebelumnya belum ada kenaikan.
Salah satu petugas supermarket Bayu mengatakan harga mi instan belum mengalami kenaikan bahkan pemasukan stok di toko dinilai masih stabil.
"Dari ramainya isu tersebut sampai saat ini masih aman, ya, mulai dari harga sampai stok," kata Bayu kepada GenPI.co, Kamis (11/8).
Dia berharap harga mi instan tidak serius akan mengalami kenaikan. Sebab, penjualan mi masih lebih tinggi dibandingkan berbagai bahan baku yang dipasarkan di supermarket.
"Semoga ini sebatas isu saja, ya, karena harga mi naik akan berpengaruh sekali ke penjualan," tutupnya.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News