GenPI.co - Subsidi pemerintah untuk energi membengkak, bahkan menyentuh Rp 502 triliun. Hal itu menimbulkan rumor harga Pertalite naik menjadi Rp 10 ribu per liter.
Hal itu disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kamis (18/8).
“Tahun ini pemerintah memberikan subsidi lebih dari Rp502 triliun hanya untuk energi, yaitu BBM, pertalite, LPG 3 kilogram, listrik, dan solar,” ujarnya, dilansir dari Antara, Jumat (19/8).
Sri Mulyani mengatakan penerimaan perpajakan menopang subsidi pemerintah yang diberikan kepada masyarakat di tengah kenaikan harga komoditas pangan dan energi.
“Ini karena keuangan negara yang disangga dan hanya bisa tetap sehat serta berkesinambungan apabila pajak dikumpulkan secara mencukupi,” katanya.
Lalu, apakah membengkaknya subsidi pemerintah untuk energi itu akan membuat harga Pertalite naik?
Hingga saat ini, rumor tersebut belum terkonfirmasi, tetapi sejumlah lembaga pemerintah tampak bersiap menghadapi kemungkinan itu.
Salah satunya ialah Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyebutkan, saat ini pemerintah masih dalam tahap pembahasan perihal penyesuaian jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP).
Pembahasan rencana kenaikan harga BBM ini juga dilakukan di tengah keputusan Badan Anggaran (Banggar) DPR yang menolak adanya penambahan subsidi melalui tambahan kuota BBM Pertalite dan Solar Subsidi.(*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News