OJK Ungkap Pentingnya Keuangan Berkelanjutan, RI Bisa Jadi Negara Maju di 2045

30 Agustus 2022 12:30

GenPI.co - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membeberkan peran keuangan berkelanjutan dalam mengakselerasi reformasi struktural dan mentransformasi ekonomi Indonesia untuk mencapai visi menjadi negara maju pada 2045.

Hal tersebut disampaikan Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar dalam webinar Warta Ekonomi bertajuk Sustainability Financing.

"Keuangan berkelanjutan memegang peran yang penting mndukung komitmen menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berdaya tahan, ramah lingkungan dan sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDG's) PBB," ujar Mahendra dalam siaran pers, Senin (29/8).

BACA JUGA:  Menko Airlangga Dukung OJK Berikan Edukasi ke Masyarakat

Mahendra menjelaskan, keberlanjutan lingkungan hidup dan perubahan iklim menjadi 2 hal yang perlu diperhatikan.

Pasalnya, perubahan iklim yang tidak dimitigasi dengan hati-hati dapat membawa risiko fisik yang bisa merusak infrastruktur, meningkatkan risiko kredit dan memicu instabilitas.

BACA JUGA:  Kominfo Geram PayPal Tak Berizin: Di OJK Saja Tidak Terdaftar

"Terdapat kebutuhan mendesak bagi kita untuk bekerjasama dan memikirkan rencana realistis yang dapat menyeimbangkan kepentingan lingkungan, ekonomi, dan sosial secara keberlanjutan," jelasnya.

Untuk mengembangkan keuangan berkelanjutan, OJK telah mengeluarkan Roadmap Keuangan Berkelanjutan Tahap II dan telah menerbitkan Taksonomi Hijau pada awal 2022 lalu.

BACA JUGA:  Dorong Pertumbuhan Kredit, OJK Fokus Pada 4 Hal Ini

Selain itu, OJK juga memusatkan fokusnya pada dua prioritas utama dalam mengembangkan keuangan berkelanjutan.

Pertama, business matching yang melibatkan pelaku di sektor jasa keuangan dan pelaku industri riil untuk berdiskusi terkait berbagai proyek hijau.

Fokus yang kedua, kata Mahendra, ialah bauran kebijakan insentif dan disinsentif.

"Sekali pun OJK telah mengeluarkan insentif bagi penerbitan green bond dan ekosistem kendaraan listrik, diperlukan insentif dan disinsentif lainnya untuk mendorong pembiayaan di sektor hijau," pungkasnya. (*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Yasserina Rawie

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co