GenPI.co - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani bawa kabar baik untuk masyarakat Indonesia.
Menurutnya ekonomi Indonesia kembali pulih setelah dihantam pandemi Covid-19.
Sri Mulyani mengklaim pemulihan ekonomi Indonesia cukup cepat dan tinggi. Bahkan, menjadi salah satu yang tertinggi di antara negara G20 dan Asean.
Mantan Direktur IMF itu mengatakan, kondisi ini diperkuat dengan berbagai indikator mulai dari pertumbuhan ekonomi hingga angka kemiskinan.
"APBN 2021 bekerja sangat keras, khususnya dalam menghadapi gelombang varian delta yang memberikan dampak cukup besar bagi perekonomian kita," ujarnya melalui Instagram resminya @smindrawati, dikutip Jumat (2/9).
Dia pun menjelaskan, alokasi anggaran untuk program penanganan Covid dan pemulihan ekonomi nasional naik 7,1 persen dari 695,2 triliun dari 2020 menjadi 744,8 triliun pada 2021.
Hal itu dilakukan agar makin banyak program yang dapat diperluas dalam memastikan perekonomian bisa bertahan dan terus tumbuh.
Pemulihan pun berjalan dengan cukup baik, Indonesia menjadi salah satu negara di dunia yang berhasil mencapai GDP atau produk domestik bruto melewati level prapandemi yaitu mencapai 101,6 persen.
Hal ini dapat dicapai melalui pengelolaan APBN yang mangkus dan sangkil serta kerja sama seluruh pihak termasuk DPR RI yang berlangsung secara efektif, fleksibel, dan juga responsif.
"Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi langkah kita dan memberkahi seluruh upaya kita dalam menjalankan amanah rakyat untuk mewujudkan masyarakat adil, makmur, dan sejahtera," pungkas Sri Mulyani. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News