GenPI.co - Menko Perekonomian Airlangga Hartarto berharap Selandia Baru dapat mendukung kesuksesan Presidensi G20 Indonesia dan juga keketuaan Indonesia di ASEAN tahun depan.
Hal itu disampaikan Airlangga dalam pertemuan tingkat menteri Indo-Pacific Economic Framework (IPEF MM) di Los Angeles, Amerika Serikat pada Kamis (8/9).
Pertemuan itu juga membahas terkait perkembangan penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Indonesia.
Menko Airlangga menjelaskan strategi pemerintah Indonesia dalam menangani wabah ini.
“Pemerintah menerapkan kebijakan penanganan penyakit PMK seperti kebijakan penanganan Covid-19 di masa PPKM. Yaitu adanya pembatasan pada 19 provinsi dan larangan perpindahan sapi dari daerah satu ke daerah yang lain," ujarnya.
Menko Airlangga menjelaskan bahwa untuk penanganan PMK, Pemerintah Indonesia membentuk Satgas PMK yang hampir sama dengan Satgas Penanganan Covid-19.
Menerapkan strategi yang berbasis mikro di desa, antara lain biosecurity, pengobatan, vaksinasi, dan potong bersyarat di tingkat desa.
Penanganan PMK melibatkan semua pihak yang terkait, agar penanganan bisa efektif dan mencegah penyebaran ke daerah lainnya.
“Pemerintah Indonesia mendorong kerja sama dengan Selandia Baru untuk pendidikan breeding sapi dan domba di Indonesia agar dapat menghasilkan produk susu maupun produk olahannya yang berkualitas," pungkasnya.
Saat ini, Fonterra, perusahaan susu asal Selandia Baru telah memberikan bantuan kepada peternak sapi perah di Padang Panjang. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News