GenPI.co - BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) meningkatkan manfaat bagi para pesertanya dengan menggandeng perusahaan-perusahaan Grup MNC.
Beberapa perusahaan itu ialah PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP atau MNC Bank), dan PT MNC Teknologi Nusantara (MTN).
Kerja sama bertujuan memudahkan peserta mengaksep layanan BPJAMSOSTEK dan perbankan dari MNC Bank.
Tujuan lainnya ialah menginisiasi Account Linkage antara aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) dan MotionPay.
“Kami berkomitmen selalu mengedepankan pelayanan yang optimal kepada seluruh peserta,” kata Direktur Utama BPJAMSOSTEK Anggoro Eko Cahyo.
Dia mengatakan upaya itu dilakukan mulai informasi, pendaftaran menjadi peserta, hingga saat peserta menerima hak manfaat program jaminan sosial ketenagakerjaan demi mewujudkan customer experience terbaik.
“Kerja sama dengan MNC Group merupakan salah satu terobosan yang baik untuk mewujudkannya,” ucap Anggoro.
Pihaknya menargetkan kepesertaan aktif sebanyak 70 juta tenaga kerja pada akhir 2026.
“Target utama kami untuk dilindungi saat ini adalah pekerja informal atau pekerja bukan penerima upah (BPU),” tambahnya.
Direktur Pelayanan BPJAMSOSTEK Roswita Nilakurnia menjelaskan saat ini jumlah pekerja yang mengunduh aplikasi JMO sebanyak 16,9 juta.
Sementara itu, pengguna aktif pada 2022 telah mencapai sebelas juta peserta.
Adapun jumlah yang mengajukan klaim JHT melalui JMO kurang lebih 70 ribu per bulan.
“JMO ke depannya akan menjadi aplikasi keseharian bagi pekerja. Kami menambahkan fitur-fitur,” ucap Roswita
Direktur MNC Bank Rita Montagna menjelaskan kerja sama akan berdampak positif bagi kedua belah pihak dan peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“MNC Bank melalui MotionBanking juga mempermudah masyarakat mengakses layanan BPJAMSOSTEK, khususnya dalam hal pendaftaran, pembayaran iuran maupun pencairan Jaminan Hari Tua,” ungkap Rita. (*)
Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News