Badai PHK Massal Hantam Jabar, Puluhan Ribu Karyawan Dipecat

04 November 2022 18:00

GenPI.co - Badai pemutusan hubungan kerja (PHK) massal melanda puluhan ribu karyawan pabrik garmen tekstil di Jawa Barat (Jabar).

Sebanyak 64.165 karyawan dipecat. Mereka adalah karyawan yang bekerja di 124 perusahaan.

Selain itu, sebanyak 18 perusahaan tutup. PHK massal dan penutupan perusahaan itu adalah imbas perang Rusia vs Ukraina.

BACA JUGA:  Badai PHK Massal: Shopee dan 2 Perusahaan Besar Sudah Melakukannya

Ketua Umum Perkumpulan Pengusaha Produk Tekstil Jawa Barat (PPPTJB) Yan Mei tidak memungkiri perang tersebut memberikan dampak sangat besar.

“Di antaranya, kenaikan inflasi di Amerika dan Eropa, kenaikan biaya biaya logistik, dan anjloknya pesanan garmen," kata Yan di Jakarta, Minggu (30/10).

BACA JUGA:  Badai PHK Massal: Electrolux Pecat 4 Ribu Karyawan

Taufik Rachmat Garsadi dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Jabar menuturkan 43 ribu pekerja tekstil dan garmen di enam kota/kabupaten terkena badai PHK massal.

Pemprov Jabar pun menyarankan perusahaan melakukan penyesuaian jam kerja para karyawan.

BACA JUGA:  Badai PHK Massal, Ribuan Karyawan Seagate Akan Dipecat

Cara lainnya ialah mengurangi upah karyawan untuk mempertahankan tenaga kerja.

Di sisi lain, pemerintah akan memantau badai PHK massal yang menerpa para karyawan di industri garmen tekstil.

"Kami akan monitor fenomena PHK tersebut secara spesifik bersama K/L yang lain," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani, Kamis (3/11). (ant)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Ragil Ugeng

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co