Onde Mande! Sumbar Ekspor 785 Kg Lato-Lato ke Malaysia

GenPI.co - Bea Cukai Teluk  Bayur, Sumatera Barat (Sumbar), melakukan ekspor lato-lato ke Malaysia.

Jumlah lato-lato yang diekspor ke Negeri Jiran itu pun cukup banyak, yakni 785 kilogram.

Pelepasan eskpor perdana lato-lato sudah dilakukan di Bandara Internasional Minangkabau, Selasa (24/1).

BACA JUGA:  Guru Besar UGM Sarankan Sekolah Gelar Lomba Lato-Lato

Dikutip dari akun Instagram Bea Cukai Teluk Bayur, Berdasarkan data Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB, jumlah lato-lato yang dikirim ke Malaysia sebanyak 40 karung.

“Ekspor itu diharapkan menjadi pemicu bagi masyarakat, khususnya masyarakat Sumatera Barat, untuk makin maju dan bersaing di pasar internasional,” bunyi keterangan di akun Instagram Bea Cukai Teluk Bayur.

BACA JUGA:  Disdik Kota Bandung: Jangan Main Lato-lato di Sekolah

Dalam keterangannya, Bea Cukai Teluk Bayur menyebut permainan lato-lato sempat populer pada 1990-an.

Meskipun demikian, masyarakat Indonesia sempat meninggalkan permainan tersebut.

BACA JUGA:  Dosen Unpad: Permainan Lato-Lato Ajarkan Sukses Tidak Instan

Demam permainan lato-lato mulai muncul pada 2022. Anak-anak kembali memainkan permainan itu.

Menurut Bea Cukai Teluk Bayur, permainan tersebut juga merambah hingga Malaysia.

Cara memainkannya juga tidak berubah. Namun, saat ini lato-lato tidak dibuat dari kaca temper, tetapi plastik polimer. (*)