Alasan Bahlil Kembangkan Hilirisasi Logam dan Ekosistem Kendaraan Listrik

20 April 2023 12:30

GenPI.co - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia memiliki alasan tersendiri terkait pengembangan hilirisasi logam dan ekosistem kendaraan listrik.

Menurut Bahlil, alasan utamanya sudah jelas yakni Indonesia dikenal sebagai negara yang memiliki cadangan nikel terbesar di dunia.

Hal tersebutlah yang membuat Menteri Bahlil berkomitmen untuk mengembangkan industri hilirisasi logam dan membangun ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.

BACA JUGA:  Ekonom Dukung Menteri Bahlil soal Investasi Asing, Ini Alasannya

Apalagi, komitmen tersebut didukung oleh investasi asing dari 3 perusahaan besar Eropa yakni BASF, Eramet dan Volkswagen melalui PowerCo.

Dukungan tersebut didapat setelah Menteri Bahlil menemani Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan para pimpinan perusahaan tersebut di sela kegiatan Hannover Masse 2023 di Jerman.

BACA JUGA:  Menteri Bahlil Gandeng UMKM untuk Pemerataan Ekonomi Diapresiasi HIPMI

“Sebagai pemilik cadangan nikel terbesar di dunia, Indonesia saat ini sedang mengembangkan hilirisasi industri logam untuk membuat baterai kendaraan listrik serta membangun ekosistemnya di Indonesia,” ujar Bahlil dari rilis yang diterima GenPI.co, Kamis (20/4).

Kerja sama investasi antara pemerintah dan Eropa itu, kata Bahlil, memperkuat komitmen Jokowi membangun industri listrik dalam negeri serta berpotensi menempatkan posisi Indonesia sebagai produsen baterai kendaraan listrik terkemuka di dunia.

BACA JUGA:  Terkait Penerbitan NIB, Menteri Bahlil Dipuji Pelaku Usaha Kecil

“Saat pertemuan dengan CEO PowerCo Frank Blome dan CPO PowerCo Jorg Teichmann di Jerman, PowerCo berkomitmen akan membangun industri baterai kendaraan listrik secara terpadu di Indonesia. PowerCo merupakan anak perusahaan Volkswagen yang didirikan tahun 2022 dan berkantor pusat di Salzgitter, Jerman,” paparnya.

Bahlil menambahkan rencana investasi perusahaan di Indonesia ditargetkan untuk menyuplai produk baterai listrik kepada sejumlah merek otomotif di bawah naungan VW Group. Nantinya, Volkswagen akan bekerja sama dengan beberapa perusahaan nasional dan asing.

Mantan Ketua Umum HIPMI itu memastikan akan mengawal rencana dari para investor agar dapat secepatnya dapat terealisasi.

“Kami siap mengawal agar rencana investasi ini segera terealisasi,” tegasnya.(*)

Silakan baca konten menarik lainnya dari GenPI.co di Google News

Redaktur: Cosmas Bayu

BERITA TERPOPULER

BERITA TERKAIT

Copyright © 2024 by GenPI.co